Putin Dituding Dalang Benda Misterius yang Terbang di Atas AS

Minggu, 19 Februari 2023 - 13:56 WIB
loading...
Putin Dituding Dalang...
Presiden Rusia Vladimir Putin dituding jadi dalang benda misterius yang terbang di atas AS. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Tiga warga Rusia baru-baru ini mengungkapkanbahwa Presiden Vladimir Putin berada di balik benda terbang tak dikenal (UFO) yang telah terbang melintasi wilayah udara Amerika Utara bulan ini.

Dalam video singkat yang diposting ke Twitter oleh penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, tiga wanita Rusia mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap Amerika Serikat (AS) sehubungan dengan dukungan pemerintahan Biden terhadap Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.

"Sensasi! Misteri balon terbang di atas AS telah terungkap. 'Batalyon Putin' telah mengaku bertanggung jawab," tulis Gerashchenko dalam tweet di mana dia membagikan video dengan teks bahasa Inggris seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (19/2/2023).

Video berdurasi hampir 1 menit itu menunjukkan para wanita berdiri di luar ruangan sambil memegang balon kempis.

"Matilah imperialisme Amerika! Topengnya lepas!" kata seorang wanita.

"Biden, Anda tidak tahu apa yang terbang di atas negara Anda? Maka, dengan penuh tanggung jawab, kami memberi tahu Anda: itu adalah pasukan Putin yang mengirimkan bola putih itu kepada Anda," kata wanita lainnya.



Wanita ketiga kemudian menambahkan: "Saat ini bola putih itu sedang beterbangan, tapi sebentar lagi sesuatu yang lain akan terbang masuk. Ingat itu!"

Para wanita kemudian menyalakan balon tiup putih yang bertuliskan "F*** USA" di satu sisi.

Newsweek tidak dapat memverifikasi secara independen apakah pemerintah Rusia terlibat dalam penampakan UFO yang baru-baru ini terlihat. Newsweek menghubungi kementerian luar negeri Rusia untuk memberikan komentar.

AS telah mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, yang dimulai hampir setahun lalu. Menurut Kiel Institute for the World Ekonomi, negara Eropa Timur itu menerima bantuan AS sebesar USD48 miliar antara 24 Januari 2022, dan 20 November 2022.

Paket bantuan AS termasuk paket kemampuan militer senilai USD3 miliar, untuk membantu pasukan Ukraina melawan Rusia, kata Departemen Pertahanan (DOD) pada Januari.

Paket tersebut mencakup lusinan senjata dan mekanisme pertahanan yang berbeda, seperti rudal howitzer dan rudal anti-tank. AS juga sebelumnya mengirimkan paket militer yang mencakup HIMARS dan sistem pertahanan udara Patriot.

Pernyataan wanita Rusia dalam video yang diposting oleh Gerashchenko muncul setelah beberapa UFO terlihat di wilayah udara Amerika Utara dalam beberapa pekan terakhir, termasuk balon pengintai China, yang ditembak jatuh di atas Samudra Atlantik awal bulan ini.



Biden mengatakan bahwa militer AS, melalui Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD), melacak tiga benda tak dikenal yang ditembak jatuh di atas Alaska, Yukon di Kanada, dan Danau Huron dekat Michigan.

“Mereka bertindak sesuai dengan parameter yang ditetapkan untuk menentukan cara menangani objek udara tak dikenal di wilayah udara AS,” kata Biden.

"Atas rekomendasi mereka, saya memberikan perintah untuk menembak jatuh tiga objek ini karena membahayakan lalu lintas udara komersial sipil dan karena kami tidak dapat mengesampingkan risiko pengawasan fasilitas sensitif," terangnya.

Masih belum diketahui apa ketiga objek itu. Tetapi, menurut Biden, mereka tidak terkait dengan program balon mata-mata China, dan bukan objek mata-mata dari negara lain.

"Komunitas intelijen kami masih menilai ketiga insiden tersebut," tambah Biden.

"Mereka melapor kepada saya setiap hari dan akan melanjutkan upaya mendesak mereka untuk melakukannya, dan saya akan menyampaikannya kepada Kongres," imbuhnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)