Setelah AS, Balon China 'Gentayangan' di Taiwan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 21:44 WIB
loading...
Setelah AS, Balon China...
Taiwan melaporkan penampakan balon cuaca China di salah satu pulau terluarnya. Foto/Ilustrasi
A A A
TAIPEI - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sebuah balon cuaca China ditemukan di salah satu pulau terluarnya. Laporan ini muncul di tengah tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa balon semacam itu telah dikirim ke seluruh dunia untuk memata-matai Washington dan sekutunya.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakaan balon itu membawa peralatan yang terdaftar di perusahaan elektronik milik negara di kota utara Taiyuan.

"Informasi tentang peralatan itu ditulis dalam aksara China sederhana yang digunakan di daratan, bukan aksara tradisional di Taiwan," kata Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dikutip dari The Associated Press, Jumat (17/2/2023).

Pulau tempat ditemukannya, Tungyin, adalah bagian dari tanah pulau Matsu yang terletak tak jauh dari pantai provinsi Fujian di China.

Taiwan mempertahankan kendali atas pulau-pulau itu setelah kedua belah pihak berpisah pada tahun 1949 di tengah perang saudara. Pulau-pulau itu dianggap sebagai garis pertahanan pertama jika China memanfaatkan ancamannya untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dengan paksa jika perlu.



Dihubungi melalui telepon, seorang petugas publisitas di perusahaan tersebut, yang diidentifikasi dalam laporan sebagai Taiyuan Wireless (Radio) First Factory Ltd., mengatakan telah menyediakan barang elektronik tetapi belum membuat balon tersebut.

Juru bicara, yang hanya memberikan nama belakangnya, Liu, mengatakan Taiyuan termasuk di antara sejumlah perusahaan yang menyediakan peralatan ke Administrasi Meteorologi China.

"Balon itu kemungkinan di antara yang diluncurkan setiap hari untuk memantau cuaca dan mungkin berangkat dari kota pesisir Xiamen tanpa jalur tetap," katanya.

Dikatakan oleh Liu, deflasinya kemungkinan merupakan hasil alami karena telah mencapai ketinggian maksimum sekitar 30.000 meter.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran 2025,...
Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
26 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved