Xi Jinping Serukan Pencabutan Sanksi Internasional Terhadap Iran

Jum'at, 17 Februari 2023 - 05:00 WIB
loading...
Xi Jinping Serukan Pencabutan...
Xi Jinping Serukan Pencabutan Sanksi Internasional Terhadap Iran. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Presiden China, Xi Jinping dan timpalannya dari Iran, Ebrahim Raisi , pada Kamis (16/2) menyerukan pencabutan sanksi terhadap Iran sebagai bagian integral dari perjanjian internasional yang macet mengenai program nuklirnya.

Xi juga menerima undangan dari Raisi untuk mengunjungi Iran dan akan melakukannya sesuai keinginannya, kata kedua pemimpin dalam pernyataan bersama pada hari terakhir kunjungan kenegaraan tiga hari Raisi ke China, seperti dilaporkan Reuters.



Para pemimpin menyerukan implementasi perjanjian nuklir Iran 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, di mana Iran setuju dengan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi ekonomi.

Tetapi pada tahun 2018, presiden AS saat itu, Donald Trump, menarik Amerika Serikat dari kesepakatan tersebut dan memerintahkan penerapan kembali sanksi AS terhadap Iran.

Presiden Joe Biden mengatakan pada tahun 2021 bahwa AS akan kembali ke kesepakatan jika Iran kembali patuh tetapi pembicaraan terhenti.

"Semua sanksi yang relevan harus dicabut sepenuhnya dengan cara yang dapat diverifikasi untuk mempromosikan penerapan penuh dan efektif," kata pernyatan bersama Xi dan Raisi.



“China dan Iran menekankan bahwa pencabutan sanksi dan memastikan manfaat ekonomi Iran merupakan komponen penting dari perjanjian tersebut,” lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Xi mengatakan kepada Raisi bahwa China akan "berpartisipasi secara konstruktif" dalam pembicaraan untuk melanjutkan negosiasi dalam mengimplementasikan perjanjian sambil menyatakan dukungannya untuk Iran dalam melindungi hak dan kepentingannya.

"China dengan tegas menentang campur tangan kekuatan eksternal dalam urusan dalam negeri Iran dan merusak keamanan dan stabilitas Iran," kata para pemimpin dalam pernyataan itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
10 Negara Sahabat Amerika...
10 Negara Sahabat Amerika Serikat, Mayoritas Anggota NATO
10 Negara yang Kena...
10 Negara yang Kena Tarif Impor Trump Terbesar, Mayoritas Negara-negara Asia
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Tembus 3.354 Orang, Junta Militer Batasi Bantuan
Trump Tak Peduli Dampak...
Trump Tak Peduli Dampak Perang Tarif: Kebijakan Saya Tak Akan Berubah, Ini Waktunya Jadi Kaya!
Rekomendasi
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Berita Terkini
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
46 menit yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
1 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
2 jam yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
3 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
5 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
6 jam yang lalu
Infografis
Iran Ancam Ubah Doktrin...
Iran Ancam Ubah Doktrin Nuklir jika Sanksi Barat Diberlakukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved