Hari ke-8 Gempa Turki-Suriah, Korban Hidup Masih Ditemukan
loading...
A
A
A
ANKARA - Tim penyelamat gempa bumi Turki terus bekerja untuk menjangkau para korban yang berada di bawah reruntuhan pada tiga provinsi yang dilanda gempat dahsyat pada pekan lalu.
Hingga saat ini, total korban tewas gempat Turki-Suriah telah melewati 35 ribu dan akan terus meningkat karena tim pencari menemukan lebih banyak mayat.
Korban tewas di Turki mencapai 31.643 pada hari Senin. Pejabat telah mengurangi frekuensi pembaruan angka kematian sejak minggu pertama tanggapan, sekarang merilis pembaruan yang lebih besar sekali atau dua kali sehari.
Sementara, menurut kelompok penyelamat White Helmets, korban di wilayah barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak telah mencapai 2.166, sementara menurut Kementerian Kesehatan Suriah di Damaskus 1.414 orang tewas di daerah yang dikuasai pemerintah. Korban tewas keseluruhan di Suriah mencapai 3.580.
Meski harapan untuk menemukan korban hidup di bawah puing-puing telah memudar, namun kisah ajaib itu terus bermunculan.
Di provinsi Adiyaman, tim penyelamat mencapai Muhammed Cafer Cetin (18), dan petugas medis memberinya infus berisi cairan sebelum mencoba melakukan ekstraksi berbahaya dari sebuah bangunan yang semakin runtuh saat tim penyelamat bekerja.
Petugas medis mengelilinginya untuk memasang penyangga leher dan dia berada di atas tandu dengan masker oksigen, hingga siang hari pada jam ke-199.
“Kami sangat bahagia,” kata pamannya seperti dikutip dari AP, Selasa (14/2/2023).
Dua lainnya diselamatkan dari satu bangunan yang hancur di pusat Kahramanmaras, dekat pusat gempa, Selasa sekitar 198 jam setelah gempa.
Hingga saat ini, total korban tewas gempat Turki-Suriah telah melewati 35 ribu dan akan terus meningkat karena tim pencari menemukan lebih banyak mayat.
Korban tewas di Turki mencapai 31.643 pada hari Senin. Pejabat telah mengurangi frekuensi pembaruan angka kematian sejak minggu pertama tanggapan, sekarang merilis pembaruan yang lebih besar sekali atau dua kali sehari.
Sementara, menurut kelompok penyelamat White Helmets, korban di wilayah barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak telah mencapai 2.166, sementara menurut Kementerian Kesehatan Suriah di Damaskus 1.414 orang tewas di daerah yang dikuasai pemerintah. Korban tewas keseluruhan di Suriah mencapai 3.580.
Meski harapan untuk menemukan korban hidup di bawah puing-puing telah memudar, namun kisah ajaib itu terus bermunculan.
Di provinsi Adiyaman, tim penyelamat mencapai Muhammed Cafer Cetin (18), dan petugas medis memberinya infus berisi cairan sebelum mencoba melakukan ekstraksi berbahaya dari sebuah bangunan yang semakin runtuh saat tim penyelamat bekerja.
Petugas medis mengelilinginya untuk memasang penyangga leher dan dia berada di atas tandu dengan masker oksigen, hingga siang hari pada jam ke-199.
“Kami sangat bahagia,” kata pamannya seperti dikutip dari AP, Selasa (14/2/2023).
Dua lainnya diselamatkan dari satu bangunan yang hancur di pusat Kahramanmaras, dekat pusat gempa, Selasa sekitar 198 jam setelah gempa.