Penembakan Guncang Kamp Militer Filipina, 5 Tentara Tewas
loading...
Penembakan guncang kamp militer Filipina. Lima tentara, termasuk pelaku penembakan, tewas. Foto/REUTERS
A
A
A
MANILA - Lima tentara tewas dalam penembakan di sebuah kamp militer di Filipina selatan, termasuk penembaknya, pada Sabtu.
Juru bicara Divisi Infanteri ke-4 Mayor Francisco Garello mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang tentara mengamuk setelah pukul 01.00 pagi pada hari Sabtu. Dia menembak mati empat rekannya di sebuah kompleks militer di Kota Cagayan de Oro.
Setelah membunuh empat rekannya, si penembak kemudian pergi ke ruangan lain, di mana dua tentara bergulat dan membunuhnya.
"Kami meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden yang terisolasi," papar Garello, seperti dikutip Reuters, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Hamas Tembak Mati 7 Yahudi di Sinagoga Yerusalem, Israel Sebut Serangan Teroris
Seorang tentara lainnya terluka parah. Menurut militer, investigasi internal telah dimulai untuk mengidentifikasi penyebab dan celah dalam proses perekrutan dan pelatihan.
Penembakan pernah terjadi secara sporadis di negara Asia Tenggara itu. Pada bulan Juni, tiga orang, termasuk seorang mantan wali kota, tewas dalam penembakan di hari kelulusan di Ibu Kota Filipina, Manila.
Juru bicara Divisi Infanteri ke-4 Mayor Francisco Garello mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang tentara mengamuk setelah pukul 01.00 pagi pada hari Sabtu. Dia menembak mati empat rekannya di sebuah kompleks militer di Kota Cagayan de Oro.
Setelah membunuh empat rekannya, si penembak kemudian pergi ke ruangan lain, di mana dua tentara bergulat dan membunuhnya.
"Kami meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden yang terisolasi," papar Garello, seperti dikutip Reuters, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Hamas Tembak Mati 7 Yahudi di Sinagoga Yerusalem, Israel Sebut Serangan Teroris
Seorang tentara lainnya terluka parah. Menurut militer, investigasi internal telah dimulai untuk mengidentifikasi penyebab dan celah dalam proses perekrutan dan pelatihan.
Penembakan pernah terjadi secara sporadis di negara Asia Tenggara itu. Pada bulan Juni, tiga orang, termasuk seorang mantan wali kota, tewas dalam penembakan di hari kelulusan di Ibu Kota Filipina, Manila.
(min)
Lihat Juga :
