Cerdas! Minta Dikeluarkan dari Reruntuhan Gempa, Pria Ini Bagikan Lokasinya di WA
loading...
A
A
A
"Kami menelepon sepanjang waktu, tetapi telepon (berdering) sekali dan tidak berfungsi," jelas pria berusia 20 tahun itu.
"Teman-teman saya banyak membantu. Mereka memukul kami dengan palu godam. Saya berkata 'tempat ini'. Mereka menemukan kami setelah empat atau lima pukulan," dia menambahkan.
Kubat memberi tahu Anadolu bahwa ibunya diselamatkan bersamanya, tetapi paman dan neneknya masih terperangkap di reruntuhan rumah mereka.
Dia berterima kasih kepada mereka yang mendengar suaranya di media sosial dan bergegas membantunya.
Meskipun harapan mulai memudar dan saat misi penyelamatan berubah menjadi penemuan jenazah, beberapa orang yang beruntung masih dapat ditarik dari reruntuhan hidup-hidup.
Dilaporkan Reuters, seorang anak laki-laki berusia dua tahun diangkat dari puing-puing oleh tim penyelamat gabungan Rumania dan Polandia 79 jam setelah gempa.
Dalam video yang dirilis oleh Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, bocah itu menangis ketika dia ditarik dengan lembut dari lubang tempat dia terjebak.
Anak laki-laki yang mengenakan sweter bergaris-garis biru, putih dan hitam itu dibawa pergi dengan selimut untuk menerima bantuan medis.
Menurut sebuah laporan oleh Universitas Bogazici Turki, 40 persen kota Kahramanmaras di Turki, pusat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter telah hancur.
"Teman-teman saya banyak membantu. Mereka memukul kami dengan palu godam. Saya berkata 'tempat ini'. Mereka menemukan kami setelah empat atau lima pukulan," dia menambahkan.
Kubat memberi tahu Anadolu bahwa ibunya diselamatkan bersamanya, tetapi paman dan neneknya masih terperangkap di reruntuhan rumah mereka.
Dia berterima kasih kepada mereka yang mendengar suaranya di media sosial dan bergegas membantunya.
Meskipun harapan mulai memudar dan saat misi penyelamatan berubah menjadi penemuan jenazah, beberapa orang yang beruntung masih dapat ditarik dari reruntuhan hidup-hidup.
Dilaporkan Reuters, seorang anak laki-laki berusia dua tahun diangkat dari puing-puing oleh tim penyelamat gabungan Rumania dan Polandia 79 jam setelah gempa.
Dalam video yang dirilis oleh Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, bocah itu menangis ketika dia ditarik dengan lembut dari lubang tempat dia terjebak.
Anak laki-laki yang mengenakan sweter bergaris-garis biru, putih dan hitam itu dibawa pergi dengan selimut untuk menerima bantuan medis.
Menurut sebuah laporan oleh Universitas Bogazici Turki, 40 persen kota Kahramanmaras di Turki, pusat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter telah hancur.