Khamenei Ampuni Puluhan Ribu Tahanan, Termasuk Pengunjuk Rasa

Selasa, 07 Februari 2023 - 01:30 WIB
loading...
Khamenei Ampuni Puluhan...
Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah menyetujui amnesti massal bagi puluhan ribu tahanan. FOTO/Anadolu Agency
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah menyetujui amnesti massal bagi puluhan ribu tahanan , termasuk mereka yang ditangkap dalam protes anti-pemerintah baru-baru ini.

Khamenei menyetujui proposal Kepala kehakiman Mohseni Ejei untuk pengampunan umum dan keringanan hukuman bagi "sejumlah besar" narapidana dan tersangka, lapor media pemerintah pada Minggu (5/2/2023).

Baca: Iran Tuding Israel Pelaku Serangan Drone, Ancam Akan Balas Dendam

Menurut Pasal 110 Konstitusi Iran, pengampunan terpidana atau pengurangan hukuman mereka dapat dilakukan jika ketua pengadilan membuat proposal dan Pemimpin Tertinggi menyetujuinya.

Tidak jelas berapa banyak tahanan yang akan dibebaskan sebagai bagian dari amnesti ini, yang terjadi setelah hampir lima bulan protes yang dipicu oleh kematian seorang perempuan berusia 22 tahun.

Kematian Mahsa Amini saat dalam tahanan polisi pada September tahun lalu menyebabkan protes besar-besaran di seluruh Iran, di mana ribuan orang ditangkap atas berbagai tuduhan.

Menurut pihak berwenang Iran, sedikitnya 200 orang juga tewas selama kerusuhan mematikan itu, meskipun kelompok hak asasi manusia Barat telah menyebutkan korban tewas lebih dari 500 orang, termasuk warga sipil dan pasukan keamanan.

Baca: Prancis Desak Pembebasan Segera 7 Warga Negaranya yang Dipenjara di Iran

Dalam sebuah surat kepada Khamenei, Ejei menyatakan bahwa sejumlah pengunjuk rasa muda "tertipu oleh propaganda musuh", dan telah menyatakan penyesalan atas "tindakan salah" mereka.

“Amnesti ini memiliki syarat dan tidak berlaku bagi mereka yang dihukum karena "memata-matai lembaga asing", "berafiliasi dengan kelompok-kelompok yang memusuhi Republik Islam", dan "korupsi di bumi",” sebut laporan Kantor Berita Mizan yang berafiliasi dengan pengadilan.

Amnesti massal, dengan demikian, tidak akan berlaku bagi mereka yang duduk di hukuman mati atau berkewarganegaraan ganda yang dihukum karena menjadi mata-mata untuk badan-badan asing.

Pengumuman itu muncul saat Iran menandai peringatan 44 tahun revolusi 1979 ketika monarki Pahlavi digulingkan dan Republik Islam didirikan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Penambang Emas Ilegal...
Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Wali Kota Denpasar Ungkap...
Wali Kota Denpasar Ungkap Urgensi Sinergi Kepala Daerah saat Munas VII Apeksi
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Senjata yang Mampu Lumpuhkan...
Senjata yang Mampu Lumpuhkan Seluruh Negara NATO, Termasuk AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved