Tank Abrams Diperkirakan Hanya Jadi Beban, Tak Banyak Bantu Ukraina
loading...
A
A
A
“Kekurangan logistik pada akhirnya dapat mengubah Abrams menjadi semacam beban (liabilitas) bagi pasukan Ukraina karena mereka dapat dengan mudah menjadi korban serangan Rusia,” ungkap Josh Kirshner, direktur pelaksana di Beacon Global Strategies, perusahaan penasihat strategis.
“Pasukan Kiev tidak menginginkan Cadillac sebagai barang pertahanan, mereka hanya membutuhkan perlengkapan yang ‘cukup baik’,” ujar dia.
Kembali pada Desember 2022, Pentagon juga berpendapat tank M1 Abrams terlalu sulit untuk dioperasikan karena menolak memasoknya ke Ukraina pada saat itu.
Washington kemudian mengubah pendiriannya pada Januari, menjanjikan 31 tank Abrams ke Kiev. Namun, perangkat keras tersebut diperkirakan akan tiba di Ukraina paling cepat dalam beberapa bulan mendatang.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak mendukung Kiev dengan senjata, dengan alasan hal itu hanya akan memperpanjang konflik.
Mengomentari pengiriman tank modern ke Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat mereka akan "terbakar seperti sisa" senjata Barat.
“Pasukan Kiev tidak menginginkan Cadillac sebagai barang pertahanan, mereka hanya membutuhkan perlengkapan yang ‘cukup baik’,” ujar dia.
Kembali pada Desember 2022, Pentagon juga berpendapat tank M1 Abrams terlalu sulit untuk dioperasikan karena menolak memasoknya ke Ukraina pada saat itu.
Washington kemudian mengubah pendiriannya pada Januari, menjanjikan 31 tank Abrams ke Kiev. Namun, perangkat keras tersebut diperkirakan akan tiba di Ukraina paling cepat dalam beberapa bulan mendatang.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak mendukung Kiev dengan senjata, dengan alasan hal itu hanya akan memperpanjang konflik.
Mengomentari pengiriman tank modern ke Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat mereka akan "terbakar seperti sisa" senjata Barat.
(sya)