Junta Myanmar Umumkan Darurat Militer di 37 Kota

Sabtu, 04 Februari 2023 - 18:26 WIB
loading...
Junta Myanmar Umumkan...
Junta militer Myanmar mengumumkan darurat militer di 37 kota. FOTO/Reuters
A A A
YANGOON - Junta militer Myanmar telah mengumumkan darurat militer di 37 kota di seluruh negeri dan memberi wewenang kepada pengadilan militer untuk menjatuhkan hukuman seumur hidup dan hukuman mati untuk berbagai pelanggaran.

Kebijakan yang diterapkan pada Kamis (2/2/2023) itu terjadi sehari setelah para pemimpin militer memperpanjang aturan darurat mereka atas negara itu selama enam bulan lagi. Itu menandai peringatan kedua kudeta, 1 Februari 2021, yang menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis.

Baca: Jokowi Berencana Kirim Jenderal ke Myanmar untuk Bicara dengan Pimpinan Junta

Semua kota yang terkena dampak, tersebar di delapan negara bagian dan wilayah. Kota-kota itu berada di daerah di mana pasukan anti-junta memiliki kehadiran yang kuat, dari Sagaing di utara hingga Kayin di selatan.

“Faktanya, semua kota di mana darurat militer diumumkan sebenarnya berada di bawah kendali pasukan yang menentang pemerintah militer,” kata Menteri Pertahanan Yi Mon dari Pemerintah Persatuan Nasional bayangan, seperti dikutip dari Radio Free Asia.

“Militer tahu situasi sebenarnya – bahwa mereka tidak menguasai daerah-daerah itu tetapi mereka tetap mengumumkan darurat militer hanya untuk menyelamatkan muka,” lanjutnya.

Baca: AS Cs Tandai Peringatan Kudeta Myanmar dengan Sanksi Baru

Namun, darurat militer memberi komandan militer dan pengadilan militer kekuasaan yudisial dan administratif penuh di wilayah tersebut, memungkinkan mereka untuk memberikan hukuman maksimum berdasarkan hukum untuk 23 kejahatan khusus, termasuk mendiskreditkan negara, asosiasi ilegal, dan kepemilikan senjata secara tidak sah.

Memberi pengadilan militer kekuasaan seperti itu belum pernah ada sebelumnya di Myanmar, kata seorang pengacara yang meminta anonimitas untuk alasan keamanan.

“Sebagai pengacara, kami belum pernah melihat perintah seperti itu dikeluarkan,” kata pengacara tersebut.

“Arah dari pemerintah bahwa hukuman tertinggi harus dijatuhkan untuk kasus-kasus ini tidak sesuai dengan sistem hukum yang berlaku di Myanmar selama beberapa generasi atau hukum internasional,” lanjutnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
EMT Indonesia Layani...
EMT Indonesia Layani 660 Warga Myanmar di Hari ke-14
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Pengangguran Melonjak...
Pengangguran Melonjak Jadi 7,28 Juta Orang, Perindo Soroti Lemahnya Daya Beli dan Iklim Usaha
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Berita Terkini
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved