2 Senjata Nuklir Rusia Bisa Lenyapkan Inggris, Termasuk Ciptakan Tsunami Radioaktif 500 Meter
loading...
A
A
A
MOSKOW - Stasiun televisi pemerintah Rusia menyiarkan siaran propaganda berupa seruan melenyapkan Kepulauan Inggris dengan dua senjata super-nuklir .
Salah satu senjata tersebut adalah torpedo Poseidon berkemampuan nuklir. Menurut siaran televisi tersebut, torpedo Poseidon mampu menciptakan tsunami radioaktif setinggi 500 meter di Inggris jika diluncurkan ke Samudra Atlantik.
Menurut siaran tersebut, yang diunggah ke Twitter melalui akun bernama "Terror Alarm", kepala media propaganda Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Kiselyov, mengeklaim bahwa dua senjata super-nuklir Rusia yang diluncurkan dari Moskow dapat melenyapkan Kepulauan Inggris dari peta.
“Rusia dapat melenyapkan Inggris dengan rudal hipersonik Satan-2 yang baru,” kata Kiselyov, seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (3/2/2023). "Rusia siap untuk menjerumuskan Inggris ke kedalaman laut menggunakan robot drone bawah air Poseidon," katanya lagi.
Ancaman horor Kiselyov datang hanya beberapa hari setelah mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan bahwa Putin secara pribadi mengancamnya dengan serangan rudal selama panggilan telepon tak lama sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
"Hanya butuh satu menit," kata Johnson menirukan ucapan Putin. Namun Kremlin menyangkal klaim Johnson dan menyebutnya sebagai kebohongan.
Seruan Rusia untuk menghancurkan Inggris dengan dua senjata super-nuklir itu juga datang tak lama setelah sekutu Barat Ukraina setuju untuk mengirim tank dan senjata militer lainnya ke negara yang diinvasi tersebut—sesuatu yang disebut Rusia “sangat berbahaya.”
Putin sebelumnya telah membuat khawatir para pemimpin dunia setelah kapal perangnya yang baru dikerahkan—Admiral Gorshkov—terlihat tidak hanya di lepas pantai barat Inggris, Norwegia, dan Belgia, tetapi juga di lepas pantai timur Amerika Serikat.
Admiral Gorshkov, yang dijadwalkan berlayar ke Laut Hitam sebelum tiba-tiba beralih ke Amerika Serikat dan Bermuda minggu lalu, dilaporkan dilengkapi dengan rudal Zircon berkemampuan nuklir yang bergerak dengan kecepatan hingga 6.670 Mph dan memiliki jangkauan maksimum 625 mil.
Angkatan Laut Rusia juga dilaporkan telah menjalankan uji coba rudal yang melibatkan rudal Zircon dari kapal Admiral Gorshkov. Kapten kapal, Igor Krokhmal, telah menunjukkan dalam sebuah video baru-baru ini bahwa senjata tersebut berfungsi seperti yang diharapkan.
“Peluncuran elektronik dan pekerjaan tim tempur lintas kapal mengonfirmasi karakteristik desain sistem rudal yang ditunjukkan selama uji coba awal dan uji coba negara,” kata Krokhmal.
Salah satu senjata tersebut adalah torpedo Poseidon berkemampuan nuklir. Menurut siaran televisi tersebut, torpedo Poseidon mampu menciptakan tsunami radioaktif setinggi 500 meter di Inggris jika diluncurkan ke Samudra Atlantik.
Menurut siaran tersebut, yang diunggah ke Twitter melalui akun bernama "Terror Alarm", kepala media propaganda Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Kiselyov, mengeklaim bahwa dua senjata super-nuklir Rusia yang diluncurkan dari Moskow dapat melenyapkan Kepulauan Inggris dari peta.
“Rusia dapat melenyapkan Inggris dengan rudal hipersonik Satan-2 yang baru,” kata Kiselyov, seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (3/2/2023). "Rusia siap untuk menjerumuskan Inggris ke kedalaman laut menggunakan robot drone bawah air Poseidon," katanya lagi.
Ancaman horor Kiselyov datang hanya beberapa hari setelah mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan bahwa Putin secara pribadi mengancamnya dengan serangan rudal selama panggilan telepon tak lama sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
"Hanya butuh satu menit," kata Johnson menirukan ucapan Putin. Namun Kremlin menyangkal klaim Johnson dan menyebutnya sebagai kebohongan.
Seruan Rusia untuk menghancurkan Inggris dengan dua senjata super-nuklir itu juga datang tak lama setelah sekutu Barat Ukraina setuju untuk mengirim tank dan senjata militer lainnya ke negara yang diinvasi tersebut—sesuatu yang disebut Rusia “sangat berbahaya.”
Putin sebelumnya telah membuat khawatir para pemimpin dunia setelah kapal perangnya yang baru dikerahkan—Admiral Gorshkov—terlihat tidak hanya di lepas pantai barat Inggris, Norwegia, dan Belgia, tetapi juga di lepas pantai timur Amerika Serikat.
Admiral Gorshkov, yang dijadwalkan berlayar ke Laut Hitam sebelum tiba-tiba beralih ke Amerika Serikat dan Bermuda minggu lalu, dilaporkan dilengkapi dengan rudal Zircon berkemampuan nuklir yang bergerak dengan kecepatan hingga 6.670 Mph dan memiliki jangkauan maksimum 625 mil.
Angkatan Laut Rusia juga dilaporkan telah menjalankan uji coba rudal yang melibatkan rudal Zircon dari kapal Admiral Gorshkov. Kapten kapal, Igor Krokhmal, telah menunjukkan dalam sebuah video baru-baru ini bahwa senjata tersebut berfungsi seperti yang diharapkan.
“Peluncuran elektronik dan pekerjaan tim tempur lintas kapal mengonfirmasi karakteristik desain sistem rudal yang ditunjukkan selama uji coba awal dan uji coba negara,” kata Krokhmal.
(min)