Dulunya Wilayah Ukraina, Ini Deretan Fakta Menarik Wilayah Crimea
loading...
A
A
A
JAKARTA - Crimea adalah wilayah semenanjung di Ukraina , di pantai utara Laut Hitam, yang telah diduduki Rusia sejak 2014. Penduduknya mencapai 2,4 juta jiwa. Wilayah Crimea terbentang dari Selatan Ukraina antara Laut Hitam dan Laut Azov.
Meskipun saat ini Crimea sudan bukan lagi menjadi bagian dari Ukraina, tetapi ada sejumlah deretan fakta menarik terkait wilayah itu.
1. 60% penduduk Crimea menggunakan bahasa Rusia
Saat ini Crimea memiliki 2 juta penduduk. Hampir 60 persen penduduknya menggunakan bahasa Rusia dan menganggap diri mereka orang Rusia. Crimea menjadi satu-satunya wilayah Ukraina saat itu yang memiliki jumlah pengguna bahasa Rusia terbanyak.
2. Rusia hadiahkan Crimea untuk Ukraina
Crimea telah menjadi bagian dari Rusia selama 200 tahun hingga 1954. Ketika itu, wilayah tersebut diberikan kepada Republik Soviet Ukraina oleh Perdana Menteri Rusia saat itu Nikita Khrushchev.
3. Krisis Crimea
Krisis Crimea bermula ketika presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, mundur dari perjanjian Uni Eropa pada November 2013. Hal tersebut menimbulkan konflik, sehingga terdapat dua kubu yaitu pro-Uni Eropa dan pro-Rusia. Akibatnya, dilakukanlah referendum pada 2014. Hasilnya, hampir 97 persen masyarakat Crimea memilih bergabung dengan Rusia dibandingkan dengan Ukraina.
4. Menjadi rumah bagi etnik Muslim Tatar
Crimea menjadi rumah bagi etnik Tatar. Diketahui, etnik Tatar merupakan etnik minoritas Crimea yang memiliki akar dari bangsa Turki dan hidupnya nomaden. Keterbatasan sumber daya yang terbatas dan keminoritasan mereka, membuat etnik ini memilih menetap dan menjadi bagian dari Crimea.
Meskipun saat ini Crimea sudan bukan lagi menjadi bagian dari Ukraina, tetapi ada sejumlah deretan fakta menarik terkait wilayah itu.
1. 60% penduduk Crimea menggunakan bahasa Rusia
Saat ini Crimea memiliki 2 juta penduduk. Hampir 60 persen penduduknya menggunakan bahasa Rusia dan menganggap diri mereka orang Rusia. Crimea menjadi satu-satunya wilayah Ukraina saat itu yang memiliki jumlah pengguna bahasa Rusia terbanyak.
2. Rusia hadiahkan Crimea untuk Ukraina
Crimea telah menjadi bagian dari Rusia selama 200 tahun hingga 1954. Ketika itu, wilayah tersebut diberikan kepada Republik Soviet Ukraina oleh Perdana Menteri Rusia saat itu Nikita Khrushchev.
3. Krisis Crimea
Krisis Crimea bermula ketika presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, mundur dari perjanjian Uni Eropa pada November 2013. Hal tersebut menimbulkan konflik, sehingga terdapat dua kubu yaitu pro-Uni Eropa dan pro-Rusia. Akibatnya, dilakukanlah referendum pada 2014. Hasilnya, hampir 97 persen masyarakat Crimea memilih bergabung dengan Rusia dibandingkan dengan Ukraina.
4. Menjadi rumah bagi etnik Muslim Tatar
Crimea menjadi rumah bagi etnik Tatar. Diketahui, etnik Tatar merupakan etnik minoritas Crimea yang memiliki akar dari bangsa Turki dan hidupnya nomaden. Keterbatasan sumber daya yang terbatas dan keminoritasan mereka, membuat etnik ini memilih menetap dan menjadi bagian dari Crimea.