China Berhasil Kloning 3 Sapi Super untuk Pertama Kalinya

Rabu, 01 Februari 2023 - 02:31 WIB
loading...
A A A
Sejumlah kecil sapi dianggap sebagai sapi super, dan China telah berupaya melestarikan gen untuk mendukung kawanan sapi yang sangat produktif.

Menurut siaran pers dari Northwest A&F University, anak sapi baru hasil kloning itu memiliki kemiripan bentuk dan pola kulit.

Pimpinan proyek, Jin Yaping, mengatakan kepada Global Times bahwa teknologi reproduksi digunakan bersamaan dengan teknologi kloning, dan embrio ditanamkan pada pengganti produksi rendah. Kombinasi teknologi reproduksi dan kloning menghasilkan tiga anak sapi yang sukses.

Eksperimen pertama menciptakan 120 embrio kloning, dengan kira-kira 50 ditanamkan pada pengganti.

Jin mengatakan karena kloning berhasil, para ilmuwan akan membutuhkan beberapa tahun ke depan untuk membangun kawanan lebih dari 1.0000 sapi super. Jin menyebut proyek itu sebagai "landasan yang kuat untuk mengatasi ketergantungan China pada sapi perah luar negeri."

China telah meningkatkan upayanya untuk menjadi negara mandiri dengan berfokus pada teknologi benih untuk meningkatkan akses ke benih penting dan menciptakan negara yang aman pangan.

Kesuksesan kloning sapi perah bukanlah usaha pertama China dalam menggunakan teknologi kloning guna meningkatkan akses terhadap makanan.

Pada 2015, The Guardian melaporkan bahwa pembangunan pabrik kloning hewan terbesar di dunia telah dimulai. Perusahaan China berencana untuk memperluas di Beijing dengan harapan untuk mengkloning hingga 1 juta sapi per tahun, serta rencana untuk mengkloning kuda pacu dan hewan peliharaan.

Laporan Global Times, yang dilansir Rabu (1/2/2023) menyebutkan bahwa para ilmuwan juga melakukan studi terobosan serupa dengan barang-barang seperti jagung, kedelai, ayam broiler, dan babi pembibitan.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3206 seconds (0.1#10.140)