Rusia Ungkap Lebih Banyak Bukti Biolab AS di Ukraina, Kali Ini Terkait HIV/AIDS

Selasa, 31 Januari 2023 - 07:54 WIB
loading...
Rusia Ungkap Lebih Banyak...
Petugas memeriksa bahan kimia berbahaya di suatu lokasi. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Senin (30/1/2023) memberikan lebih banyak bukti bahwa laboratorium yang didanai AS bekerja di Ukraina.

Dokumen dan materi yang ditemukan pasukan Rusia menunjukkan perusahaan farmasi Barat yang beroperasi di wilayah yang berada di bawah kendali Kiev melakukan penelitian HIV/AIDS terhadap personel militer Ukraina.

Komandan Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, mempresentasikan dokumen berbahasa Ukraina yang merujuk pada studi infeksi HIV yang dimulai pada 2019.

Daftar kelompok sasaran menunjukkan anggota militer bersama narapidana, pecandu narkoba, dan “pasien di risiko tinggi infeksi.”

Baca juga: Gawat Bagi Rusia, Polandia akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina dengan Syarat Ini

Menurut Kirillov, militer Rusia telah menemukan lebih dari 20.000 dokumen dan materi lain yang terkait dengan program biologi di Ukraina, saat mewawancarai saksi mata dan peserta.

Sang jenderal Rusia menjelaskan, “Bukti tersebut menegaskan fokus Pentagon dalam menciptakan komponen senjata biologis dan mengujinya pada populasi Ukraina dan negara-negara lain di sepanjang perbatasan (Rusia).”

Berdasarkan dokumen yang berasal dari Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan (DTRA) Pentagon, militer Rusia mengidentifikasi delapan orang lagi yang terlibat dalam penelitian yang didanai AS di Ukraina.

Baca juga: Prancis Tetap Buka Peluang Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Di antara nama-nama yang disebut Kirillov adalah Karen Saylors dari Labyrinth Global Health, sebelumnya bernama Metabiota, perusahaan yang terkait dengan Hunter, putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Rafhely FC Ditahan Imbang Kuda Laut Nusantara 1-1
Jakarta Pertamina Enduro...
Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 usai Sikat Jakarta Popsivo Polwan
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved