Ukraina Usul Pembentukan Koalisi Jet Tempur, Inginkan F-35 hingga Gripen

Senin, 30 Januari 2023 - 12:26 WIB
loading...
Ukraina Usul Pembentukan...
Ukraina usul pembentukan Koalisi Jet Tempur yang akan memasok Kiev dengan F-35 AS hingga jet tempur Gripen Swedia. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Ukraina menyerukan pembentukan "Koalisi Jet Tempur" dengan misi memasok Kiev dengan jet-jet tempur tercanggih NATO untuk melawan invasi Rusia .

Seruan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Melnyk. Menurutnya, "Koalisi Jet Tempur" nantinya bisa memberi Ukraina jet tempur siluman F-35 dan F-16 Amerika Serikat (AS), pesawat Eurofighter Inggris, jet tempur Tornado Jerman, jet tempur Rafale Prancis, dan jet tempur Gripen Swedia.

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, mengatakan kepada Freedom Television Network Ukraina bahwa mereka juga membutuhkan rudal. "Untuk secara drastis mereduksi senjata utama tentara Rusia," katanya.



Presiden Zelensky menggemakan hal itu dalam pidato video harian di mana dia mengatakan negaranya membutuhkan rudal ATACMS buatan AS, yang memiliki jangkauan 185 mil (297km).

Dia mengatakan rudal itu akan membantu Ukraina mengantisipasi serangan Rusia di daerah perkotaan dan warga sipil.

Washington sejauh ini menolak memberikan senjata itu.

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz, telah mengesampingkan gagasan mengirim jet tempur ke Ukraina setelah sebelumnya Jerman berkomitmen untuk memasok tank tempur Leopard 2 ke Kiev.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Tagesspiegel, Olaf Scholz memperingatkan Barat agar tidak melakukan "perang penawaran" senjata kepada Ukraina.

Scholz menegaskan kembali bahwa NATO tidak berperang dengan Rusia."Kami tidak akan membiarkan eskalasi seperti itu," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved