Kualitas Udara Tidak Sehat, Warga Bangkok Diimbau Tetap di Dalam Rumah

Jum'at, 27 Januari 2023 - 21:10 WIB
loading...
Kualitas Udara Tidak Sehat, Warga Bangkok Diimbau Tetap di Dalam Rumah
Kualitas Udara Tidak Sehat, Warga Bangkok Diimbau Tetap di Dalam Rumah. FOTO/Reuters
A A A
BANGKOK - Kualitas udara di Bangkok telah mencapai tingkat tidak sehat. Karenanya, penduduk di ibu kota Thailand dan provinsi terdekat disarankan untuk menghindari atau mengurangi aktivitas di luar ruangan pada akhir pekan ini.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) menyatakan pada Kamis (26/1/2023), tingkat polutan udara PM2.5 yang tidak sehat diperkirakan pada hari-hari tersebut.



“Masyarakat diimbau untuk merencanakan pekerjaan dan aktivitasnya. Khususnya di daerah yang kualitas udaranya mencapai level yang dapat atau akan berdampak pada kesehatan, disarankan untuk mengurangi atau menghindari aktivitas di luar ruangan,” kata departemen tersebut.

Ditambahkan bahwa jika aktivitas di luar ruangan diperlukan, masker wajah disarankan untuk dipakai. Menurut BMA, tingkat PM2.5 yang tidak sehat juga diperkirakan terjadi di Bangkok dan sekitarnya pada 31 Januari dan 1 Februari karena kondisi cuaca yang stagnan.

PM2.5 adalah salah satu bentuk polusi udara paling mematikan – partikel kecil dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer atau sekitar 3 persen diameter rambut manusia.



Ini berarti mereka dapat menembus jauh ke dalam paru-paru, di mana mereka bertahan dalam waktu lama atau masuk ke aliran darah tanpa filter. Paparan jangka panjang terhadap partikel-partikel ini dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan pernapasan, serta kanker.

Penasihat Lingkungan Gubernur Bangkok, Pornprom Vikitsreth mengatakan, tahun ini BMA telah mengintegrasikan strategi yang lebih proaktif untuk mengatasi masalah polusi udara. “Komuter didorong untuk lebih sering menggunakan angkutan umum, terutama ketika tingkat PM2.5 berbahaya,” tambahnya.

“Kami memiliki jaringan dengan sektor swasta dan kami telah meminta mereka untuk bergabung dalam kampanye bekerja dari rumah. Sejauh ini, 11 perusahaan telah berpartisipasi,” lanjut Pornprom.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)