Korban Jiwa Berjatuhan di Tepi Barat, AS Justru Salahkan Palestina

Jum'at, 27 Januari 2023 - 05:10 WIB
loading...
Korban Jiwa Berjatuhan...
Pasukan Israel terus melakukan tindak kekerasan yang menimbulkan korban jiwa di pihak Palestina. FOTO/Reuters
A A A
TEPI BARAT - Diplomat tinggi Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah mengkritik keputusan Palestina untuk memutuskan koordinasi keamanan dengan Israel . Pernyataan itu dilontarkan setelah pasukan Israel membunuh beberapa warga Palestina selama serangan di Tepi Barat.

“Menurut kami ini bukan langkah yang tepat untuk diambil saat ini,” kata Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat, Barbara Leaf, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (26/1/2023).



Berbicara kepada wartawan menjelang perjalanan Sekretaris Negara Antony Blinken ke Kairo, Ramallah dan Yerusalem akhir pekan ini, Leaf menggambarkan pembunuhan warga sipil Israel sebagai "disesalkan."

Israel mengatakan sedang melakukan penggerebekan ke Jenin untuk menahan anggota kelompok yang diduga berada di balik sejumlah operasi teror. Pada Kamis malam, Otoritas Palestina mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan koordinasi keamanan dengan Israel.

“Jauh dari mundur dari koordinasi keamanan, kami yakin sangat penting bagi para pihak untuk mempertahankan dan, jika ada, memperdalam koordinasi keamanan,” kata Leaf.



Leaf menyerukan ketenangan dari kedua belah pihak dan mengatakan perjalanan akhir pekan Blinken akan menjadi kesempatan baginya untuk menekankan komitmen pemerintahan Biden terhadap solusi dua negara.

Ketegangan dan kekerasan telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, dan kekhawatiran berkembang bahwa situasi dapat sekali lagi lepas kendali setelah pemerintahan Israel yang baru, dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan dipandang sebagai salah satu kabinet sayap kanan di sejarah baru-baru ini.

Negara-negara lain, termasuk Arab Saudi, mengutuk serangan Israel di Jenin. Riyadh meminta komunitas internasional untuk memikul tanggung jawabnya untuk mengakhiri “pendudukan, menghentikan eskalasi dan agresi Israel, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil.”
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Nonton Final Copa del...
Nonton Final Copa del Rey, Streaming Barcelona vs Real Madrid di VISION+
Rahasia Jetour Jadi...
Rahasia Jetour Jadi Raja SUV Tercepat: Bukan Cuma Mobil, tapi Juga Strategi Travel+
Pengusaha Protes Soal...
Pengusaha Protes Soal Larangan Ritel Jualan Rokok di Dekat Sekolah
Berita Terkini
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
1 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
2 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
3 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
3 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved