Chris Hipkins Ditetapkan Jadi PM Selandia Baru, Gantikan Jacinda Ardern

Minggu, 22 Januari 2023 - 13:39 WIB
loading...
Chris Hipkins Ditetapkan...
Chris Hipkins (kanan) ditetapkan jadi perdana menteri Selandia Baru menggantikan Jacinda Ardern dan wakilnya Carmel Sepuloni. Foto/Bloomberg
A A A
WELLINGTON - Chris Hipkins ditetapkan jadi perdana menteri Selandia Baru pada Minggu (22/1/2023), menggantikan Jacinda Ardern yang mengundurkan diri. Ia pun menunjuk Carmel Sepuloni sebagai wakil.

Hipkins mendapat dukungan bulat anggota parlemen dari Partai Buruh setelah dia menjadi satu-satunya kandidat yang mengikuti kontes untuk menggantikan Jacinda Ardern. Perempuan berusia 42 tahun itu secara mengejutkan mengumumkan mengundurkan diri pada Kamis lalu setelah lebih dari lima tahun memimpin negara itu.



Hipkins akan secara resmi dilantik untuk peran barunya pada hari Rabu mendatang. Dia akan memiliki waktu kurang dari sembilan bulan sebelum mengikuti pemilihan umum, dengan jajak pendapat menunjukkan partainya tertinggal dari oposisi.

Kurangnya kandidat lain untuk pemimpin menunjukkan bahwa anggota parlemen partai telah mendukung Hipkins untuk menghindari kontes yang berlarut-larut dan menunjukkan sinyal perpecahan setelah kepergian Ardern.

Dalam menetapkan prioritasnya, Hipkins mengatakan dia tahu banyak keluarga di Selandia Baru sedang berjuang karena "pandemi inflasi" dan ekonomi akan menjadi pusat pemikiran pemerintahnya.

Ketika ditanya apakah dia akan mengambil pendekatan transformasional yang sama dengan pemerintah yang telah dijanjikan Ardern setelah pertama kali memenangkan jabatan puncak, Hipkins mengindikasikan dia ingin kembali ke permasalahan mendasar.

“Kami akan memberikan pemerintahan yang sangat solid yang berfokus pada masalah roti dan mentega yang penting bagi warga Selandia Baru, dan yang relevan dengan zaman kita sekarang,” kata Hipkins.

“2017 adalah lima setengah tahun yang lalu, dan banyak hal telah terjadi sejak saat itu,” imbuhnya seperti dikutip dari The Associated Press.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
Eks PM Malaysia Ismail...
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
10 Alasan Selandia Baru...
10 Alasan Selandia Baru Dianggap sebagai Negara Paling Islami di Dunia
Wellington Cemas Kapal-kapal...
Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru
5 Fakta Tony Blair,...
5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara
Hanya Karena Memegang...
Hanya Karena Memegang Tangan Stafnya, Menteri Selandia Baru Pilih Mundur
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Selain UT, Sinyal GAC...
Selain UT, Sinyal GAC Aion E9 Hadir di Indonesia Semakin Kuat
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
8 menit yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
8 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
9 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
10 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
10 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
11 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved