Pilot Jet Tempur Siluman J-20 China Klaim Terbang di Atas Taiwan Tanpa Terdeteksi

Sabtu, 21 Januari 2023 - 03:01 WIB
loading...
Pilot Jet Tempur Siluman...
Pilot jet tempur siluman J-20 China klaim telah terbang di atas wilayah udara Taiwan tanpa terdeteksi. Foto/CCTV
A A A
BEIJING - Seorang pilot Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China membuat klaim mengejutkan, yakni terbang dengan jet tempur siluman J-20 di atas wilayah udara Taiwan tanpa terdeteksi.

PLAAF China baru-baru ini meningkatkan serbuannya ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan. Pada 15 Januari, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan menyatakan bahwa PLAAF telah mengirim pesawat tempurnya setidaknya tujuh kali minggu lalu.

Sementara semua jet tempur PLAAF China yang terbang dekat dengan Taiwan secara teratur dipantau oleh Angkatan Udara pulau itu, kemungkinan ada contoh ketika layanan tersebut tidak dapat mencegat jet tempur siluman generasi kelima Beijing yang terbang dekat dengan wilayah udaranya.

Kapten Yang Juncheng dari brigade “Wang Hai” PLAAF China mengatakan kepada ChineseCentral Television (CCTV) bahwa dia terbang di atas Taiwan, mengawasi seluruh pulau dari kokpitnya. Pilot memberi tahu saluran tersebut bahwa dia terbang di atas Saluran Bashi, Selat Miyako, dan Selat Tsushima di Laut China Timur.

"Saat saya menerbangkan pesawat tempur [di] Treasure Island di tanah air, saya bisa melihat seluruh garis pantai dan pegunungan di Treasure Island. Pada saat itu, saya bangga dan bangga," kata Yang, sebagaimana dilansir dari EurAsian Times, Jumat (20/1/2023).



Namun, MND Taiwan belum secara resmi mengakui penerbangan J-20 di dekat wilayah udaranya. MND secara teratur menerbitkan data tentang serangan udara dan maritim China di akun Twitter resminya. Ini bisa berarti bahwa pasukan pulau itu tidak dapat mendeteksi J-20 atau memilih untuk menyembunyikan informasi tersebut.

Yang lebih lanjut mengatakan kepada CCTV, “Saya berkata pada diri saya sendiri pada waktu itu, saya akan terbang di masa depan! Tidak ada yang namanya Selat Taiwan. Baris ini atau baris itu!”

Pernyataan itu merujuk pada garis median, penyangga imajiner yang mengalir di Selat Taiwan antara Taiwan dan China. Meskipun garis tersebut telah membantu menjagaperdamaian untuk waktu yang lama, garis itu semakin menjadi tidak relevan karena Beijing menegaskan kedaulatannya atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan telah berjanji untuk mengintegrasikannya dengan daratan China.

Pada Agustus tahun lalu, China mengerahkan pesawat tempur J-20 untuk pertama kalinya dalam latihan militer bersama yang dilakukan oleh PLA ketika ketegangan melonjak setelah rencana kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Anthony Joshua Dapat...
Anthony Joshua Dapat Peringatan, Jake Paul Pancing Duel Kontroversial
Hari Kedua Lebaran 2025,...
Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi
Tragis, Petinju Kelas...
Tragis, Petinju Kelas Berat Ringan Meninggal setelah Kolaps di Atas Ring
Berita Terkini
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
3 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
5 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
6 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved