Ledakan Kasus Covid-19 Hantui Mudik Imlek Warga China

Kamis, 19 Januari 2023 - 21:35 WIB
loading...
A A A
Tujuan dari kampanye tersebut, kata Cyberspace Administration of China, adalah untuk menyingkirkan rumor yang menyesatkan publik dan menyebabkan kepanikan sosial.

Airfinity, sebuah perusahaan independen, memperkirakan kematian harian akibat Covid-19 di China akan mencapai puncak sekitar 36.000 kematian per hari selama liburan Tahun Baru Imlek.

Sebelum dilonggarkan, kebijakan nol-Covid garis keras China termasuk penguncian yang lama memukul ekonominya dan membuat ratusan orang turun ke jalan untuk melakukan aksi protes.

Xi Jinping membela strategi itu, bersikeras nol-Covid telah menjadi "pilihan yang tepat" dan telah memungkinkan negara untuk melawan beberapa wabah.

China pada hari Sabtu melaporkan hampir 60.000 kematian terkait Covid-19 hanya dalam waktu sebulan, jumlah korban besar pertama yang dirilis oleh pihak berwenang sejak pembatasan dilonggarkan.

Tetapi dengan pengujian wajib yang dibatalkan bulan lalu, statistik resmi tidak lagi diyakini secara akurat mencerminkan skala wabah.

Airfinity juga memperkirakan lebih dari 600.000 orang telah meninggal akibat penyakit tersebut sejak China meninggalkan kebijakan nol-Covid.

Perusahaan riset yang berbasis di Inggris mengatakan modelnya didasarkan pada data dari provinsi regional China sebelum perubahan pelaporan infeksi diterapkan, dikombinasikan dengan tingkat pertumbuhan kasus dari negara-negara bekas nol-Covid lainnya ketika mereka mencabut pembatasan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved