Ngeri, 6 Orang Tewas Tersayat Tali Layang-layang Bertatahkan Kaca
Kamis, 19 Januari 2023 - 07:38 WIB
NEW DELHI - Sebuah festival layang-layang di India berubah menjadi tragedi mengerikan. Enam orang tewas setelah tersayat tali layang-layang bertatahkan kaca.
Tiga anak, termasuk seorang bayi, termasuk di antara mereka yang tewas dalam festival tahunan Uttarayan di Gujarat, hari Minggu lalu.
Tenggorokan para korban tersayat tali setajam silet yang digunakan oleh petarung layang-layang.
Total ada 11 orang yang tewas selama festival, termasuk beberapa dari mereka yang jatuh dari gedung.
Kerumunan besar berkumpul untuk menyaksikan tontonan di langit, di mana para peserta bertempur untuk memotong tali lawan mereka.
Perjuangan di udara untuk meraih kemenangan secara tragis melihat dua balitaperempuan, berusia dua dan tiga tahun, dan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, kehabisan darah di depan orang tua mereka yang tak berdaya.
Ratusan peserta memposisikan diri di teras dan rooftop untuk melayangkan layang-layangnya sebelum kekacauan pecah.
Orang-orang yang bersuka ria telah menggunakan senar yang tajam untuk menerbangkan kreasi warna-warni mereka dengan harapan dapat mengalahkan pesaing mereka.
Tali atau senar layang-layang dalam festival tahunan itu biasanya dicampur lem dan pecahan kaca yang sangat tajam. Dikenal dengan nama firkees, senar itu mampu merobek kulit manusia—atau bahkan kabel listrik.
Sebanyak 176 orang lainnya juga mengalami cedera akibat jatuh saat menerbangkan layang-layang pada festival untuk memperingati awal musim panen.
Korban termuda, Kirti, adalah seorang anak perempuan berusia dua tahun yang menghadiri festival Uttarayan di kota Bhavnagar bersama ayahnya. Korban naik skuter ketika tali layang-layang melilit lehernya.
Menurut Tribune India, Kamis (19/1/2023), dia meninggal pada hari Minggu setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Korban kedua, anak perempuan berusia tiga tahun, sedang berjalan pulang dengan ibunya di kota Visnagar ketika salah satu benang yang mematikan menggorok lehernya.
Polisi mengatakan korban ketiga, seorang anak kecil bernama Kismat, dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal oleh petugas medis.
Korban keempat, Rishabh Verma (7), juga tewas saat dia pulang bersama orang tuanya dengan skuter di Rajkot.
Korban kelima, Swamiji Yadav (35), sedang berlari melintasi jembatan di Vadodara ketika tali layang-layang menyayat tenggorokannya.
Menurut polisi, korban kelima; Narendra Vaghela (20), tewas dalam keadaan serupa di kota Gandhidham di distrik Kutch, bersama korban keenam; Ashwin Gadhvi, di kota Kalol di Gandhinagar.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Tiga anak, termasuk seorang bayi, termasuk di antara mereka yang tewas dalam festival tahunan Uttarayan di Gujarat, hari Minggu lalu.
Tenggorokan para korban tersayat tali setajam silet yang digunakan oleh petarung layang-layang.
Total ada 11 orang yang tewas selama festival, termasuk beberapa dari mereka yang jatuh dari gedung.
Kerumunan besar berkumpul untuk menyaksikan tontonan di langit, di mana para peserta bertempur untuk memotong tali lawan mereka.
Perjuangan di udara untuk meraih kemenangan secara tragis melihat dua balitaperempuan, berusia dua dan tiga tahun, dan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, kehabisan darah di depan orang tua mereka yang tak berdaya.
Ratusan peserta memposisikan diri di teras dan rooftop untuk melayangkan layang-layangnya sebelum kekacauan pecah.
Orang-orang yang bersuka ria telah menggunakan senar yang tajam untuk menerbangkan kreasi warna-warni mereka dengan harapan dapat mengalahkan pesaing mereka.
Tali atau senar layang-layang dalam festival tahunan itu biasanya dicampur lem dan pecahan kaca yang sangat tajam. Dikenal dengan nama firkees, senar itu mampu merobek kulit manusia—atau bahkan kabel listrik.
Sebanyak 176 orang lainnya juga mengalami cedera akibat jatuh saat menerbangkan layang-layang pada festival untuk memperingati awal musim panen.
Korban termuda, Kirti, adalah seorang anak perempuan berusia dua tahun yang menghadiri festival Uttarayan di kota Bhavnagar bersama ayahnya. Korban naik skuter ketika tali layang-layang melilit lehernya.
Menurut Tribune India, Kamis (19/1/2023), dia meninggal pada hari Minggu setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Korban kedua, anak perempuan berusia tiga tahun, sedang berjalan pulang dengan ibunya di kota Visnagar ketika salah satu benang yang mematikan menggorok lehernya.
Polisi mengatakan korban ketiga, seorang anak kecil bernama Kismat, dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal oleh petugas medis.
Korban keempat, Rishabh Verma (7), juga tewas saat dia pulang bersama orang tuanya dengan skuter di Rajkot.
Korban kelima, Swamiji Yadav (35), sedang berlari melintasi jembatan di Vadodara ketika tali layang-layang menyayat tenggorokannya.
Menurut polisi, korban kelima; Narendra Vaghela (20), tewas dalam keadaan serupa di kota Gandhidham di distrik Kutch, bersama korban keenam; Ashwin Gadhvi, di kota Kalol di Gandhinagar.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(min)
tulis komentar anda