PM Kishida: Hadapi China, Jepang-AS-Eropa Harus Kompak

Sabtu, 14 Januari 2023 - 11:04 WIB
PM Jepang Fumio Kishida. Foto/Reuters/Blair Gable
WASHINGTON - Perdana Menteri (PM) Jepang , Fumio Kishida mengatakan, Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Eropa harus bertindak serempak terhadap China. Hal itu diungkapkannya selama kunjungan yang bertujuan untuk meningkatkan aliansi Tokyo dengan Washington dalam menghadapi tantangan yang semakin besar dari Beijing.

Kishida mengatakan China adalah tantangan utama bagi Jepang dan AS karena visi Beijing untuk tatanan internasional berbeda dari pandangan Tokyo dan Washington dalam beberapa hal yang tidak pernah dapat diterima oleh sekutu.

“Sangat penting bagi Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa untuk bersatu dalam mengelola hubungan kita masing-masing dengan China,” kata Kishida dalam pidatonya di Johns Hopkins School of Advanced International Studies seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (14/1/2023).

Dikatakan oleh Kishida, perang Rusia melawan Ukraina menandai "akhir total" dari tatanan dunia pasca-Perang Dingin dan jika penggunaan kekuatan Moskow tidak tertandingi, itu akan terjadi di tempat lain di dunia, termasuk Asia.





“Masyarakat internasional berada pada titik balik sejarah. Tatanan internasional yang bebas, terbuka, dan stabil yang telah kami dedikasikan untuk ditegakkan sekarang berada dalam bahaya besar,” ujar Kishida.

“Kami tidak akan pernah mengizinkan upaya apa pun untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksa dan kami akan memperkuat pencegahan kami,” tegasnya.

Kishida menegaskan kembali kekhawatiran Jepang tentang aktivitas militer China di dekat pulau yang disengketakan di Laut China Timur – yang dikenal sebagai Kepulauan Senkaku di Jepang dan Kepulauan Diaoyu di China – serta peluncuran rudal balistik China tahun lalu yang mendarat di perairan dekat Jepang.

Bertemu dengan Kishida sebelumnya di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden mengatakan pihaknya tetap berkomitmen kuat pada aliansinya dengan Jepang dan memuji pembangunan pertahanan "bersejarah" Tokyo yang diumumkan bulan lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More