Angin Kencang dan Hujan Deras Landa Riyadh, Warga Sembunyi di Rumah
Sabtu, 07 Januari 2023 - 16:30 WIB
Hujan deras melanda kota Riyadh di Arab Saudi, warga pun memilih tetap tinggal di dalam rumah. FOTO/Arab News
RIYADH - Peramal cuaca pada Jumat (6/1/2023) mengeluarkan peringatan hujan deras dan memperingatkan lebih banyak badai yang akan datang ke Riyadh dan wilayah Timur, karena hujan terus mengguyur sebagian besar wilayah Kerajaan Arab Saudi .
Pusat Meteorologi Nasional mengatakan, hujan petir sedang hingga deras disertai angin kencang akan melanda kedua provinsi tersebut, terutama di wilayah selatan.
“Beberapa bagian Najran, Jazan, Asir, Baha dan Makkah juga akan mengalami hujan petir, angin kencang dan kemungkinan kabut, sementara cuaca buruk akan meluas ke bagian selatan Madinah,” kata pernyataan NCM, seperti dikutip dari Arab News.
Badan itu juga memperingatkan kabut di wilayah Perbatasan Utara, Tabuk, Jawf, Hail dan Qassim. Selimut awan tebal di atas cakrawala ibu kota menambah gambaran suram dan memaksa sebagian besar penduduk tinggal di dalam rumah.
“Karena cuaca buruk kami tidak akan keluar, karena Pertahanan Sipil mendesak kami untuk mengambil tindakan pencegahan,” kata pria setempat Abdullah Ahmed kepada Arab News.
“Setelah lebih dari seminggu hujan lebat, bijaklah untuk tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga,” katanya. Ia menambahkan bahwa jalan yang licin juga membuat berkendara menjadi lebih sulit.
NCM mengatakan bahwa pergerakan angin permukaan di Laut Merah akan bergerak dari timur laut ke barat laut dengan kecepatan 15-40 kpj di bagian utara dan tengah, dan dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 20-45 kpj di wilayah selatan. Itu akan naik hingga maksimum 50 kilometer per jam dengan disertai badai petir.
Direktorat Pertahanan Sipil mengatakan, bahwa prakiraan yang diterima dari NCM mengindikasikan “hujan sedang hingga lebat akan turun di wilayah Riyadh termasuk kota Riyadh, Al-Kharj, Al-Muzahimiyah, Al-Quwa'iyah, Al-Majma'ah, Al -Zulfi, Al-Ghat, Shaqra, Ramah, Al-Dawadmi, Afif, Al-Aflaj, Wadi Al-Dawasir, Layla dari Kamis sampai Jumat.”
Pusat Meteorologi Nasional mengatakan, hujan petir sedang hingga deras disertai angin kencang akan melanda kedua provinsi tersebut, terutama di wilayah selatan.
“Beberapa bagian Najran, Jazan, Asir, Baha dan Makkah juga akan mengalami hujan petir, angin kencang dan kemungkinan kabut, sementara cuaca buruk akan meluas ke bagian selatan Madinah,” kata pernyataan NCM, seperti dikutip dari Arab News.
Badan itu juga memperingatkan kabut di wilayah Perbatasan Utara, Tabuk, Jawf, Hail dan Qassim. Selimut awan tebal di atas cakrawala ibu kota menambah gambaran suram dan memaksa sebagian besar penduduk tinggal di dalam rumah.
“Karena cuaca buruk kami tidak akan keluar, karena Pertahanan Sipil mendesak kami untuk mengambil tindakan pencegahan,” kata pria setempat Abdullah Ahmed kepada Arab News.
“Setelah lebih dari seminggu hujan lebat, bijaklah untuk tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga,” katanya. Ia menambahkan bahwa jalan yang licin juga membuat berkendara menjadi lebih sulit.
NCM mengatakan bahwa pergerakan angin permukaan di Laut Merah akan bergerak dari timur laut ke barat laut dengan kecepatan 15-40 kpj di bagian utara dan tengah, dan dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 20-45 kpj di wilayah selatan. Itu akan naik hingga maksimum 50 kilometer per jam dengan disertai badai petir.
Direktorat Pertahanan Sipil mengatakan, bahwa prakiraan yang diterima dari NCM mengindikasikan “hujan sedang hingga lebat akan turun di wilayah Riyadh termasuk kota Riyadh, Al-Kharj, Al-Muzahimiyah, Al-Quwa'iyah, Al-Majma'ah, Al -Zulfi, Al-Ghat, Shaqra, Ramah, Al-Dawadmi, Afif, Al-Aflaj, Wadi Al-Dawasir, Layla dari Kamis sampai Jumat.”
(esn)
tulis komentar anda