7 Presiden Muslim yang Menjabat di Negara Mayoritas Non-Islam

Sabtu, 07 Januari 2023 - 14:46 WIB
Halimah Yacob, presiden Muslim dan sekaligus presiden wanita pertama di Singapura. Foto/REUTERS
JAKARTA - Terdapat tujuh presiden Muslim yang pernah atau pun sedang menjabat di negara mayoritas non-Islam. Ini membuktikan bahwa agama bukanlah satu kualifikasi untuk menjadi pemimpin negara.

Umumnya seorang presiden Muslim akan memimpin negara dengan penduduk mayoritas Islam, begitu juga dengan yang terjadi Negara-negara mayoritas non-Muslim.

Semakin terbukanya pemikiran masyarakat membuat beberapa presiden yang memeluk ajaran berbeda dari agama mayoritas dapat terpilih.



Berikut tujuh presiden Musim yang pernah dan sedang menjabat di negara mayoritas non-Islam:

1. Zakir Husain (India)

Zakir Husain lahir pada 8 Februari 1897. Dia merupakan Muslim pertama yang memegang posisi presiden di India.

Pria yang lahir di Hyderabad ini mulai menjabat sebagai presiden pada 1967 hingga kematiannya pada 1969.

India selama ini dikenal sebagai negara mayoritas Hindu. Menurut menurut sensus tahun 2019, terdapat sekitar 80% masyarakatnya memeluk agama Hindu. Sedangkan keberadaan umat Islam di India hanya 14% saja.

Selain Zakir Husain, terdapat pula presiden Muslim lain di India seperti Muhammad Hidayatullah yang menjabat tahun 1969, Fakhrudin Ali Ahmed tahun 1974, dan Abdul Kalam yang memimpin tahun 2002.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More