Ukraina Tembaki Donetsk pada Menit Pertama Gencatan Senjata Natal Putin
Sabtu, 07 Januari 2023 - 01:30 WIB
Gencatan senjata itu diperintahkan presiden Rusia pada Kamis menjelang Natal Ortodoks setelah permohonan dari Patriark Kirill, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia.
“Tujuan dari gencatan senjata adalah untuk memberi umat Kristen Ortodoks kesempatan menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan Hari Natal,” papar pernyataan Kremlin.
Pejabat Ukraina, bagaimanapun, menolak tawaran gencatan senjata. Alexey Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional menolak inisiatif itu sebagai "kebohongan dan kemunafikan".
Dia berjanji kepada Moskow bahwa, “Kiev akan menggigit Anda dalam kesunyian nyanyian malam rakyat Ukraina."
Sentimen ini digaungkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menolak tawaran itu sebagai tipu muslihat militer.
“Semua orang di dunia tahu bagaimana Kremlin menggunakan gencatan senjata untuk melanjutkan perang dengan semangat baru,” klaim dia.
Pasukan Ukraina telah berulang kali menembaki DPR Rusia dan Republik Rakyat Lugansk yang bertetangga, menargetkan sektor perumahan dan infrastruktur sipil lainnya.
Menurut data JCCC, sejak Februari 2022, saat Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina, serangan Kiev telah menewaskan total 4.405 warga sipil di DPR dan 169 orang di LPR.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
“Tujuan dari gencatan senjata adalah untuk memberi umat Kristen Ortodoks kesempatan menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan Hari Natal,” papar pernyataan Kremlin.
Pejabat Ukraina, bagaimanapun, menolak tawaran gencatan senjata. Alexey Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional menolak inisiatif itu sebagai "kebohongan dan kemunafikan".
Dia berjanji kepada Moskow bahwa, “Kiev akan menggigit Anda dalam kesunyian nyanyian malam rakyat Ukraina."
Sentimen ini digaungkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menolak tawaran itu sebagai tipu muslihat militer.
“Semua orang di dunia tahu bagaimana Kremlin menggunakan gencatan senjata untuk melanjutkan perang dengan semangat baru,” klaim dia.
Pasukan Ukraina telah berulang kali menembaki DPR Rusia dan Republik Rakyat Lugansk yang bertetangga, menargetkan sektor perumahan dan infrastruktur sipil lainnya.
Menurut data JCCC, sejak Februari 2022, saat Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina, serangan Kiev telah menewaskan total 4.405 warga sipil di DPR dan 169 orang di LPR.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(sya)
tulis komentar anda