Bannon: Para Pakar Virus China Membelot ke Barat, Orang Akan Kaget dengan Bocoran Mereka
Senin, 13 Juli 2020 - 07:53 WIB
Pada saat yang sama, mantan penasihat Trump diduga menyediakan sebuah jaring pengaman untuk klaimnya yang berani tentang institut Wuhan, yang menyatakan bahwa, dari mana pun asal-usul virus itu—laboratorium atau pasar basah di Wuhan—China secara default bersalah.
Pendekatan "salahkan China" dalam menangani dampak virus corona telah populer di kalangan politisi Barat, di mana pemerintah AS sangat vokal tentang hal itu. Washington juga menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkolusi dengan otoritas China dalam menutupi wabah tersebut.
Awal pekan ini, WHO mengirim tim ahli ke Wuhan untuk mencoba menemukan sumber penyakit. Namun, tim hanya akan fokus pada "sumber zoonosis" dari virus corona dan tidak akan menyelidiki dugaan virus itu buatan manusia. Hal itu telah memicu banyak kritik terhadap organisasi PBB tersebut. (Baca juga: Intelijen Lima Mata Tunjukkan Bagaimana China Tipu Dunia soal COVID-19 )
Beijing telah dengan tegas membantah semua tuduhan telah menutupi wabah, serta klaim keterlibatan laboratorium Wuhan atas pandemi Covid-19. Beijing bersikeras telah setransparan mungkin.
Sejauh ini, tidak ada bukti konklusif yang muncul untuk membuktikan apakah pasar hewan eksotis Wuhan atau lembaga biologinya berada di belakang wabah tersebut.
Selain itu, beberapa makalah ilmiah telah meragukan China sebagai asal-usul itu sama sekali. Misalnya, para peneliti dari Italia dan Spanyol, dua negara yang sangat terpukul oleh wabah tersebut, telah menemukan jejak virus dalam sampel air limbah yang diambil jauh sebelum wabah muncul di Wuhan.
Pendekatan "salahkan China" dalam menangani dampak virus corona telah populer di kalangan politisi Barat, di mana pemerintah AS sangat vokal tentang hal itu. Washington juga menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkolusi dengan otoritas China dalam menutupi wabah tersebut.
Awal pekan ini, WHO mengirim tim ahli ke Wuhan untuk mencoba menemukan sumber penyakit. Namun, tim hanya akan fokus pada "sumber zoonosis" dari virus corona dan tidak akan menyelidiki dugaan virus itu buatan manusia. Hal itu telah memicu banyak kritik terhadap organisasi PBB tersebut. (Baca juga: Intelijen Lima Mata Tunjukkan Bagaimana China Tipu Dunia soal COVID-19 )
Beijing telah dengan tegas membantah semua tuduhan telah menutupi wabah, serta klaim keterlibatan laboratorium Wuhan atas pandemi Covid-19. Beijing bersikeras telah setransparan mungkin.
Sejauh ini, tidak ada bukti konklusif yang muncul untuk membuktikan apakah pasar hewan eksotis Wuhan atau lembaga biologinya berada di belakang wabah tersebut.
Selain itu, beberapa makalah ilmiah telah meragukan China sebagai asal-usul itu sama sekali. Misalnya, para peneliti dari Italia dan Spanyol, dua negara yang sangat terpukul oleh wabah tersebut, telah menemukan jejak virus dalam sampel air limbah yang diambil jauh sebelum wabah muncul di Wuhan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda