Kehebatan Sistem Anti Tank yang Dijual AS ke Taiwan
Senin, 02 Januari 2023 - 22:40 WIB
JAKARTA - Hubungan China dan Taiwan tidak begitu baik lantaran China mengklaim wilayah Taiwan dengan paksa, sedangkan Taiwan menolak kedaulatan negara China dan memutuskan untuk melepaskan diri dari China.
Untuk itu, Taiwan perlu mempertahankan wilayahnya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakukan Taiwan adalah membeli senjata berupa sistem anti tank dari Amerika Serikat.
Pada Rabu (28/12/2022), Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan pemerintahan Biden telah menyetujui penjualan sistem peletakan ranjau anti tank ke Taiwan. Kedua belah pihak telah sepakat dengan penjualan yang menelan biaya senilai USD180 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun.
Seperti dikutip dari Newsweek, sistem ranjau anti tank yang dijual AS ke Taiwan adalah sistem anti tank Volcano, yakni M139 Volcano Mine Dispenser. Penjualan tersebut, menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bertujuan untuk melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS.
Dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel. Kehebatan sistem anti tank buatan AS ini terletak pada kemampuannya dalam menyebarkan ranjau anti lapis baja dan anti personel di area yang luas dalam hitungan menit saja.
Menurut Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon, penjualan sistem tersebut dilengkapi dengan senjata yang terdiri dari amunisi anti tank M87A1, tank tiruan dan peluru uji coba, serta truk kargo seberat 10 ton jenis M977A4 HEMTT.
Ranjau-ranjau dari sistem anti tank Volcano dapat disebarkan oleh kendaraan darat maupun helikopter. Banyak ahli percaya bahwa Taiwan membutuhkan lebih banyak sistem peletakan ranjau ini karena sangat berguna untuk mencegah atau menangkal potensi serangan dari China.
Sistem Volcano akan berfungsi sebagai strategi pertahanan berlapis Taiwan, yang mencakup penempatan ranjau laut di Selat Taiwan. Sistem senjata ini juga dapat dibawa oleh kendaraan darat maupun helikopter.
Sistem anti tank Volcano dapat digunakan untuk dikerahkan ke beberapa pantai di Taiwan yang cocok untuk pendaratan amfibi.
Ahli keamanan memperkirakan terdapat beberapa lokasi yang sudah disebar ranjau dan dipertahankan dengan baik. Ranjau itu sendiri bersifat defensif dan akan melumpuhkan pergerakan musuh. Selain itu, juga dapat digunakan untuk melindungi wilayah pasukan dari kemungkinan penyergapan.
Untuk itu, Taiwan perlu mempertahankan wilayahnya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakukan Taiwan adalah membeli senjata berupa sistem anti tank dari Amerika Serikat.
Pada Rabu (28/12/2022), Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan pemerintahan Biden telah menyetujui penjualan sistem peletakan ranjau anti tank ke Taiwan. Kedua belah pihak telah sepakat dengan penjualan yang menelan biaya senilai USD180 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun.
Seperti dikutip dari Newsweek, sistem ranjau anti tank yang dijual AS ke Taiwan adalah sistem anti tank Volcano, yakni M139 Volcano Mine Dispenser. Penjualan tersebut, menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bertujuan untuk melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS.
Dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel. Kehebatan sistem anti tank buatan AS ini terletak pada kemampuannya dalam menyebarkan ranjau anti lapis baja dan anti personel di area yang luas dalam hitungan menit saja.
Menurut Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon, penjualan sistem tersebut dilengkapi dengan senjata yang terdiri dari amunisi anti tank M87A1, tank tiruan dan peluru uji coba, serta truk kargo seberat 10 ton jenis M977A4 HEMTT.
Ranjau-ranjau dari sistem anti tank Volcano dapat disebarkan oleh kendaraan darat maupun helikopter. Banyak ahli percaya bahwa Taiwan membutuhkan lebih banyak sistem peletakan ranjau ini karena sangat berguna untuk mencegah atau menangkal potensi serangan dari China.
Sistem Volcano akan berfungsi sebagai strategi pertahanan berlapis Taiwan, yang mencakup penempatan ranjau laut di Selat Taiwan. Sistem senjata ini juga dapat dibawa oleh kendaraan darat maupun helikopter.
Sistem anti tank Volcano dapat digunakan untuk dikerahkan ke beberapa pantai di Taiwan yang cocok untuk pendaratan amfibi.
Ahli keamanan memperkirakan terdapat beberapa lokasi yang sudah disebar ranjau dan dipertahankan dengan baik. Ranjau itu sendiri bersifat defensif dan akan melumpuhkan pergerakan musuh. Selain itu, juga dapat digunakan untuk melindungi wilayah pasukan dari kemungkinan penyergapan.
(esn)
tulis komentar anda