Instruktur AS untuk Pasukan Kiev: Ukraina Dijalankan Orang-orang Kacau
Rabu, 28 Desember 2022 - 06:39 WIB
Dia juga menyatakan "sejumlah hal" yang dilakukan pasukan Ukraina pada tawanan perang Rusia melanggar konvensi Den Haag tentang hukum konflik bersenjata, terutama dalam hal merekam interogasi tentara Rusia yang ditangkap dan mempostingnya secara online.
Milburn mencatat pelatih dari Mozart Group tidak memaafkan tindakan seperti itu dan selalu berusaha menjauhkan diri dari unit mana pun yang menunjukkan video pembunuhan tawanan perang Rusia kepada mereka.
“Kami telah diperlihatkan video itu berkali-kali,” ujar dia.
Dia menambahkan, “ada banyak” kekejaman yang dilakukan pasukan Ukraina dan “segala jenis kekejaman yang terjadi.”
Namun, dia menekankan sebagian besar kelompok yang ditangani oleh para pelatihnya “sangat profesional” dan tidak melakukan tindakan seperti itu.
Sementara Grup Mozart Milburn mengklaim status amal, itu dianggap sebagai salah satu perusahaan militer swasta terbesar yang saat ini bekerja di Ukraina dan telah memberikan pelatihan militer kepada tentara Ukraina sejak awal konflik.
Namun, kelompok itu juga menjadi sumber dari beberapa laporan yang memberatkan tentang tindakan gelap angkatan bersenjata Kiev.
Kembali pada Agustus, Milburn dikutip kantor berita CBS dalam laporan yang telah dihapus yang mengungkapkan bagaimana senjata yang dipasok Barat menghilang di Ukraina dan bermunculan di pasar gelap.
Baru-baru ini, dia juga dikutip Newsweek dalam laporan yang mengungkapkan militer Ukraina mengalami tingkat korban 70% atau lebih, bertentangan dengan klaim resmi Kiev.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Milburn mencatat pelatih dari Mozart Group tidak memaafkan tindakan seperti itu dan selalu berusaha menjauhkan diri dari unit mana pun yang menunjukkan video pembunuhan tawanan perang Rusia kepada mereka.
“Kami telah diperlihatkan video itu berkali-kali,” ujar dia.
Dia menambahkan, “ada banyak” kekejaman yang dilakukan pasukan Ukraina dan “segala jenis kekejaman yang terjadi.”
Namun, dia menekankan sebagian besar kelompok yang ditangani oleh para pelatihnya “sangat profesional” dan tidak melakukan tindakan seperti itu.
Sementara Grup Mozart Milburn mengklaim status amal, itu dianggap sebagai salah satu perusahaan militer swasta terbesar yang saat ini bekerja di Ukraina dan telah memberikan pelatihan militer kepada tentara Ukraina sejak awal konflik.
Namun, kelompok itu juga menjadi sumber dari beberapa laporan yang memberatkan tentang tindakan gelap angkatan bersenjata Kiev.
Kembali pada Agustus, Milburn dikutip kantor berita CBS dalam laporan yang telah dihapus yang mengungkapkan bagaimana senjata yang dipasok Barat menghilang di Ukraina dan bermunculan di pasar gelap.
Baru-baru ini, dia juga dikutip Newsweek dalam laporan yang mengungkapkan militer Ukraina mengalami tingkat korban 70% atau lebih, bertentangan dengan klaim resmi Kiev.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(sya)
tulis komentar anda