Tentara Serbia Siap Tempur di Tengah Ketegangan dengan Kosovo
Selasa, 27 Desember 2022 - 20:41 WIB
BEOGRADE - Serbia menempatkan tentara dan polisinya dalam siaga tinggi di tengah kebuntuan yang memanas antara Beograd dan wilayah Kosovo yang memisahkan diri.
Para pejabat mengatakan personel angkatan bersenjata siap campur tangan untuk membela penduduk Serbia di wilayah Kosovo.
“Presiden Serbia, sebagai panglima tertinggi, telah memerintahkan malam ini agar Angkatan Bersenjata Serbia berada pada tingkat kesiapan tempur tertinggi, yang berarti kesiapan menggunakan potensi bersenjata mereka,” ungkap Menteri Pertahanan Milos Vucevic kepada kantor berita Tanjug pada Senin (26/12/2022).
Dia menambahkan, pemerintah akan memastikan “semua langkah diambil untuk melindungi rakyat Serbia di Kosovo.”
Kosovo sebagian besar dihuni etnis Albania, tetapi memiliki mayoritas Serbia di wilayah utara. Serbia menarik pasukannya dari Kosovo pada tahun 1999 setelah NATO campur tangan mendukung pemberontakan bersenjata lokal Albania, membom Beograd dan kota-kota Serbia lainnya.
Penjaga perdamaian NATO sejak itu dikerahkan ke wilayah Kosovo, yang akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan dari Beograd pada 2008.
Serbia masih menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya sendiri.
Para pejabat mengatakan personel angkatan bersenjata siap campur tangan untuk membela penduduk Serbia di wilayah Kosovo.
“Presiden Serbia, sebagai panglima tertinggi, telah memerintahkan malam ini agar Angkatan Bersenjata Serbia berada pada tingkat kesiapan tempur tertinggi, yang berarti kesiapan menggunakan potensi bersenjata mereka,” ungkap Menteri Pertahanan Milos Vucevic kepada kantor berita Tanjug pada Senin (26/12/2022).
Dia menambahkan, pemerintah akan memastikan “semua langkah diambil untuk melindungi rakyat Serbia di Kosovo.”
Kosovo sebagian besar dihuni etnis Albania, tetapi memiliki mayoritas Serbia di wilayah utara. Serbia menarik pasukannya dari Kosovo pada tahun 1999 setelah NATO campur tangan mendukung pemberontakan bersenjata lokal Albania, membom Beograd dan kota-kota Serbia lainnya.
Penjaga perdamaian NATO sejak itu dikerahkan ke wilayah Kosovo, yang akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan dari Beograd pada 2008.
Serbia masih menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya sendiri.
Baca Juga
tulis komentar anda