Putin Dilaporkan Jatuh dari Tangga, Ini Respons Kremlin

Rabu, 07 Desember 2022 - 15:14 WIB
Kremlin menyangkal laporan Presiden Rusia Vladimir Putin jatuh dari tangga. Foto/Los Angeles Times
MOSKOW - Kantor pers Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal bahwa orang nomor satu di negara itu jatuh dari tangga.

Sebelumnya saluran anti-Kremlin, General SVR, memposting cerita presiden Rusia itu terpeleset dan jatuh lima langkah, mendarat di tulang ekornya. Akibatnya, Putin "buang air besar sembarangan."

Laporan General SVR itu tidak berdasar, dan meskipun halaman anonim tersebut diduga dioperasikan oleh mantan pejabat Badan Intelijen Luar Negeri Rusia dengan akses orang dalam ke Putin dan stafnya, halaman tersebut sering membuat postingan anti-Kremlin yang tidak diverifikasi.

Halaman tersebut telah berkali-kali memposting tentang dugaan kesehatan Putin yang menurun, dan banyak orang yang mengikuti perang dari seluruh dunia dengan cepat berspekulasi serta memeriksa dengan cermat tindakan Putin, mencari petunjuk tentang kesehatannya.





Namun, dalam email yang dikirim ke Newsweek, Kantor Pers dan Informasi Presiden Federasi Rusia membantah klaim bahwa Putin jatuh dari tangga, mengalami memar tulang ekor dan "buang air besar sembarangan."

"Mengenai permintaan Anda, kami dapat mengatakan bahwa ini sama sekali tidak benar," bunyi email tersebut seperti dikutip dari media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, Rabu (7/12/2022).

Desas-desus tentang Putin menderita penyakit misterius — mulai dari berbagai jenis kanker hingga penyakit Parkinson dan penyakit kesehatan mental — telah tersebar selama bertahun-tahun, meskipun spekulasi meningkat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari. Banyak laporan berspekulasi penyakit serupa selama bertahun-tahun, dengan kanker dan penyakit Parkinson biasanya berada di daftar teratas.

Pejabat Rusia sebelumnya membantah klaim bahwa Putin sakit. Pada bulan Mei, seorang pejabat Rusia menutup desas-desus penyakit presiden Rusia itu dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Prancis TF1. Pada bulan Juli, Forbes melaporkan bahwa Kremlin kembali membantah rumor tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More