Salman Rushdie Terbitkan Kutipan Novel Baru, 4 Bulan setelah Penikaman
Selasa, 06 Desember 2022 - 14:03 WIB
Penulis berusia 75 tahun, yang telah menerima ancaman pembunuhan setelah penerbitan “The Satanic Verses” pada tahun 1988, ditikam beberapa kali di leher dan perut.
“Rushdie diterbangkan ke rumah sakit terdekat untuk operasi darurat tetapi akhirnya kehilangan penglihatannya di satu mata dan tak bisa menggerakkan satu tangan,” ungkap agennya Andrew Wylie pada Oktober.
Rushdie telah hidup dalam persembunyian selama bertahun-tahun setelah Pemimpin Tertinggi Iran pertama Ayatollah Ruhollah Khomeini memerintahkan pembunuhannya atas apa yang dia anggap sebagai "Ayat-Ayat Setan" yang menghujat.
Tersangka penusukan, Hadi Matar, 24 tahun dari New Jersey yang berasal dari Lebanon, ditangkap segera setelah serangan itu dan kemudian mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Serangan itu memicu kemarahan di Barat tetapi dipuji sejumlah kelompok di negara-negara seperti Iran dan Pakistan.
Rushdie sekarang menjadi warga negara AS yang dinaturalisasi dan telah tinggal di New York selama 20 tahun.
Iran membantah terlibat dalam serangan penikaman terbaru terhadap Rushdie.
“Rushdie diterbangkan ke rumah sakit terdekat untuk operasi darurat tetapi akhirnya kehilangan penglihatannya di satu mata dan tak bisa menggerakkan satu tangan,” ungkap agennya Andrew Wylie pada Oktober.
Rushdie telah hidup dalam persembunyian selama bertahun-tahun setelah Pemimpin Tertinggi Iran pertama Ayatollah Ruhollah Khomeini memerintahkan pembunuhannya atas apa yang dia anggap sebagai "Ayat-Ayat Setan" yang menghujat.
Tersangka penusukan, Hadi Matar, 24 tahun dari New Jersey yang berasal dari Lebanon, ditangkap segera setelah serangan itu dan kemudian mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Serangan itu memicu kemarahan di Barat tetapi dipuji sejumlah kelompok di negara-negara seperti Iran dan Pakistan.
Rushdie sekarang menjadi warga negara AS yang dinaturalisasi dan telah tinggal di New York selama 20 tahun.
Iran membantah terlibat dalam serangan penikaman terbaru terhadap Rushdie.
(sya)
tulis komentar anda