NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata dan Perbaiki Jaringan Listrik Ukraina
Rabu, 30 November 2022 - 01:03 WIB
BUKARES - NATO telah berjanji untuk memberikan lebih banyak senjata ke Ukraina . NATO juga berjanji membantu memperbaiki infrastruktur energi yang rusak parah akibat serangan besar-besaran rudal dan pesawat tak berawak Rusia .
Pada pertemuan puncak di Bukares, Rumasina, Sekretaris Jenderal aliansi militer itu, Jens Stoltenberg, menuduh Moskow mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata perang.
"Rusia sebenarnya gagal di medan perang. Menanggapi itu mereka sekarang menyerang sasaran sipil, kota karena mereka tidak mampu untuk memenangkan wilayah," ujar Stoltenberg pada awal pertemuan dua hari menteri luar negeri NATO di ibu kota Rumania seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/11/2022).
Kata-katanya kembali diulangi oleh Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly, yang mengatakan bahwa Rusia bertujuan untuk "membekukan Ukraina agar tunduk".
Kemudian pada hari Selasa, NATO mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa serangan terus-menerus Rusia terhadap warga sipil dan jaringan energi Ukraina telah "menghilangkan jutaan layanan dasar manusia".
Anggota NATO akan membantu Ukraina dalam memperbaiki infrastruktur energinya dan melindungi orang-orang dari serangan rudal, tambah pernyataan itu.
Dan muncul pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Stoltenberg mengatakan: "Kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan, kami tidak akan mundur.
"Kami menyadari bahwa sangat penting bahwa Presiden Putin tidak dapat menang di Ukraina. Itu akan menjadi tragedi bagi Ukraina, tetapi juga akan membuat dunia lebih berbahaya dan jauh lebih rentan."
Pada pertemuan puncak di Bukares, Rumasina, Sekretaris Jenderal aliansi militer itu, Jens Stoltenberg, menuduh Moskow mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata perang.
"Rusia sebenarnya gagal di medan perang. Menanggapi itu mereka sekarang menyerang sasaran sipil, kota karena mereka tidak mampu untuk memenangkan wilayah," ujar Stoltenberg pada awal pertemuan dua hari menteri luar negeri NATO di ibu kota Rumania seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/11/2022).
Kata-katanya kembali diulangi oleh Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly, yang mengatakan bahwa Rusia bertujuan untuk "membekukan Ukraina agar tunduk".
Kemudian pada hari Selasa, NATO mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa serangan terus-menerus Rusia terhadap warga sipil dan jaringan energi Ukraina telah "menghilangkan jutaan layanan dasar manusia".
Anggota NATO akan membantu Ukraina dalam memperbaiki infrastruktur energinya dan melindungi orang-orang dari serangan rudal, tambah pernyataan itu.
Dan muncul pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Stoltenberg mengatakan: "Kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan, kami tidak akan mundur.
Baca Juga
"Kami menyadari bahwa sangat penting bahwa Presiden Putin tidak dapat menang di Ukraina. Itu akan menjadi tragedi bagi Ukraina, tetapi juga akan membuat dunia lebih berbahaya dan jauh lebih rentan."
tulis komentar anda