Tentara Somalia Gagalkan Serangan Pemberontak Al-Shabaab ke Pangkalan Militer
Sabtu, 26 November 2022 - 14:09 WIB
MOGADISHU - Militer Somalia menyatakan, pasukannya berhasil menggagalkan serangan pemberontak Al-Shabaab di sebuah pangkalan militer di desa Qayib, yang baru saja dibebaskan di negara bagian Galmudug.
Seorang petugas keamanan di Galmudug, yang berbicara dengan Anadolu Agency melalui telepon dengan syarat anonim, mengatakan para pejuang bersenjata berat dari kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al-Qaeda itu, sebelumnya mencoba untuk membalikkan kamp militer. Tetapi, mereka dikalahkan dan beberapa teroris tewas.
Dia mengatakan, tentara juga menghancurkan kendaraan yang sarat dengan bahan peledak. Awal bulan ini, Qaayib dikuasai kembali oleh tentara, yang didukung oleh milisi klan lokal dari teroris Al-Shabaab.
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat pagi, dan mengatakan beberapa tentara pemerintah Somalia telah tewas dan beberapa terluka dalam serangan itu. Namun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah mengatakan, serangan itu menewaskan 15 teroris Al-Shabaab.
Pada hari Rabu, pemerintah mengatakan telah membunuh 49 teroris setelah operasi di wilayah yang sama. Dalam 100 hari pertamanya menjabat, Perdana Menteri Hamza Adi Barre mengatakan, tentara membunuh lebih dari 600 pejuang Al-Shabaab, dan melukai 1.200 lainnya.
Dia juga mengatakan tentara telah membebaskan lebih dari 68 wilayah di bagian selatan dan tengah negara Tanduk Afrika itu.
Somalia telah diganggu oleh ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan Al-Shabaab menjadi salah satu ancaman utama. Setidaknya sejak 2007, Al-Shabaab telah melancarkan kampanye mematikan terhadap pemerintah Somalia dan pasukan internasional yang telah merenggut ribuan nyawa.
PBB juga telah memperingatkan meningkatnya ketidakstabilan di negara itu, dengan laporan berkalanya di Somalia tahun ini merinci serangan oleh kelompok Al-Shabaab dan pro-Daesh.
Seorang petugas keamanan di Galmudug, yang berbicara dengan Anadolu Agency melalui telepon dengan syarat anonim, mengatakan para pejuang bersenjata berat dari kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al-Qaeda itu, sebelumnya mencoba untuk membalikkan kamp militer. Tetapi, mereka dikalahkan dan beberapa teroris tewas.
Dia mengatakan, tentara juga menghancurkan kendaraan yang sarat dengan bahan peledak. Awal bulan ini, Qaayib dikuasai kembali oleh tentara, yang didukung oleh milisi klan lokal dari teroris Al-Shabaab.
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat pagi, dan mengatakan beberapa tentara pemerintah Somalia telah tewas dan beberapa terluka dalam serangan itu. Namun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah mengatakan, serangan itu menewaskan 15 teroris Al-Shabaab.
Pada hari Rabu, pemerintah mengatakan telah membunuh 49 teroris setelah operasi di wilayah yang sama. Dalam 100 hari pertamanya menjabat, Perdana Menteri Hamza Adi Barre mengatakan, tentara membunuh lebih dari 600 pejuang Al-Shabaab, dan melukai 1.200 lainnya.
Dia juga mengatakan tentara telah membebaskan lebih dari 68 wilayah di bagian selatan dan tengah negara Tanduk Afrika itu.
Somalia telah diganggu oleh ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan Al-Shabaab menjadi salah satu ancaman utama. Setidaknya sejak 2007, Al-Shabaab telah melancarkan kampanye mematikan terhadap pemerintah Somalia dan pasukan internasional yang telah merenggut ribuan nyawa.
PBB juga telah memperingatkan meningkatnya ketidakstabilan di negara itu, dengan laporan berkalanya di Somalia tahun ini merinci serangan oleh kelompok Al-Shabaab dan pro-Daesh.
(esn)
tulis komentar anda