Ini Spesifikasi Drone Rusia Buatan Israel, Hermes 450 UAV
Jum'at, 25 November 2022 - 00:30 WIB
MOSKOW - Rusia memang dikenal memiliki hubungan baik dengan beberapa negara Timur Tengah. Salah satunya adalah Israel . Diketahui pada beberapa waktu lalu Rusia sempat membeli beberapa drone dari Israel.
Dikutip dari france24.com pada 2009 dikatakan bahwa Moskow sepakat untuk membeli pesawat tanpa awak Israel. Rusia juga telah menandatangani kontrak terkait pembelian tersebut yang menjadi pembelian pertama Negeri Tirai Besi dari Negeri Yahudi tersebut.
Meskipun pihak Rusia tidak memberitahukan kepada perusahaan mana dan jenis apa yang dibeli, namun terdapat beberapa laporan yang mengidentifikasi bahwa mereka membeli dari Israel Aerospace Industries.
Diketahui bahwa kesepakatan tersebut senilai USD50 juta atau sekitar 37 juta Euro. Tujuan dari pembelian ini adalah agar pabrikan Rusia juga dapat membuat hal yang sama ungkap Wakil Menteri Pertahanan Rusia Vladimir Popovkin kala itu.
Israel memang dikenal sebagai pembuat drone yang cukup andal di Asia. Bahkan beberapa negara selain Rusia juga tertarik dengan drone ini. Sebut saja Turki, Azerbaijan, hingga beberapa negara di Asia Tenggara.
Dikutip dari drones.rusi.org, pada tahun 2017 Israel diperkirakan telah menyumbang lebih dari 60% ekspor drone internasional selama tiga dekade. Israel juga merupakan inovator utama dari sistem anti drone.
Israel sendiri sampai saat ini memiliki 3 buah drone unggulan yakni Heron TP UAV, Hermes 900 UAV, dan Hermes 450 UAV. Sementara yang dibeli oleh Rusia diketahui merupakan Heron TP UAV. Karena drone itulah yang dibuat oleh Israel Aerospace Industries sementara dua lainnya dikembangkan oleh Elbit Systems.
Heron TP UAV ini diketahui dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries. Pesawat tanpa awak ini dapat terbang di ketinggian sedan dan juga memiliki jangkauan sejauh 1.000 km. Pesawat tanpa awak ini dapat bertahan hingga lebih dari 30 jam dengan bahan bakar terisi penuh, serta punya berat 5.670 kg.
Dari ketiga drone tersebut Heron TP UAV diketahui yang paling mumpuni karena telah dilengkapi dengan kecerdasan elektronik (ELINT) sementara dua lainnya belum. Dari segi persenjataan drone ini juga memungkinkan untuk mengangkut rudal anti-tank Rafael Spike atau persenjataan lainnya.
Sumber:
https://drones.rusi.org/countries/israel/
https://www.france24.com/en/20090410-russia-confirms-purchase-israeli-drones-
Dikutip dari france24.com pada 2009 dikatakan bahwa Moskow sepakat untuk membeli pesawat tanpa awak Israel. Rusia juga telah menandatangani kontrak terkait pembelian tersebut yang menjadi pembelian pertama Negeri Tirai Besi dari Negeri Yahudi tersebut.
Meskipun pihak Rusia tidak memberitahukan kepada perusahaan mana dan jenis apa yang dibeli, namun terdapat beberapa laporan yang mengidentifikasi bahwa mereka membeli dari Israel Aerospace Industries.
Diketahui bahwa kesepakatan tersebut senilai USD50 juta atau sekitar 37 juta Euro. Tujuan dari pembelian ini adalah agar pabrikan Rusia juga dapat membuat hal yang sama ungkap Wakil Menteri Pertahanan Rusia Vladimir Popovkin kala itu.
Israel memang dikenal sebagai pembuat drone yang cukup andal di Asia. Bahkan beberapa negara selain Rusia juga tertarik dengan drone ini. Sebut saja Turki, Azerbaijan, hingga beberapa negara di Asia Tenggara.
Dikutip dari drones.rusi.org, pada tahun 2017 Israel diperkirakan telah menyumbang lebih dari 60% ekspor drone internasional selama tiga dekade. Israel juga merupakan inovator utama dari sistem anti drone.
Israel sendiri sampai saat ini memiliki 3 buah drone unggulan yakni Heron TP UAV, Hermes 900 UAV, dan Hermes 450 UAV. Sementara yang dibeli oleh Rusia diketahui merupakan Heron TP UAV. Karena drone itulah yang dibuat oleh Israel Aerospace Industries sementara dua lainnya dikembangkan oleh Elbit Systems.
Heron TP UAV ini diketahui dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries. Pesawat tanpa awak ini dapat terbang di ketinggian sedan dan juga memiliki jangkauan sejauh 1.000 km. Pesawat tanpa awak ini dapat bertahan hingga lebih dari 30 jam dengan bahan bakar terisi penuh, serta punya berat 5.670 kg.
Dari ketiga drone tersebut Heron TP UAV diketahui yang paling mumpuni karena telah dilengkapi dengan kecerdasan elektronik (ELINT) sementara dua lainnya belum. Dari segi persenjataan drone ini juga memungkinkan untuk mengangkut rudal anti-tank Rafael Spike atau persenjataan lainnya.
Sumber:
https://drones.rusi.org/countries/israel/
https://www.france24.com/en/20090410-russia-confirms-purchase-israeli-drones-
(esn)
tulis komentar anda