Kanye West Tak Lagi Dukung Trump, Janji Menangkan Pilpres
Kamis, 09 Juli 2020 - 00:01 WIB
WASHINGTON - Rapper Kanye West memberi sinyal tak lagi mendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. West menegaskan akan mengikuti pertarungan merebut kursi presiden untuk memenangkannya.
Sebelumnya, West merupakan pendukung vokal Trump. West akhir pekan lalu mengumumkan maju untuk mengikuti pemilu presiden (pilpres) 2020.
West dan istrinya bintang reality show Kim Kardashian West pernah mengunjungi Trump di Gedung Putih pada 2018. Namun tampaknya sikap West kini berubah.
“Saya melepas topi merah, dengan wawancara ini,” ujar West pada majalah Forbes dalam wawancara terbaru pada Rabu (8/7). Topi merah merupakan trademark topi bisbol “Make America Great Again”.
“Seperti semua yang sudah saya lakukan dalam hidup saya, saya melakukan (ini) untuk menang,” tegas West.
Dia mengaku akan maju dengan banner baru, Partai Hari Ulang Tahun. Meski demikian, belum ada catatan West mengajukan dokumen resmi apapun pada Komisi Pemilu Federal.
Batas waktu untuk mengajukan kandidat independen pada pilpres belum terlewati di banyak negara bagian.
West menyangkal bahwa dia bertujuan memecah suara Kulit Hitam dan merusak peluang lawan utama Trump dari Partai Demokrat Joe Biden. “Ini bentuk rasisme dan supremasi kulit putih untuk menyatakan semua orang Kulit Hitam harus mendukung Demokrat,” ujar West.
Trump menyatakan pencalonan West akan menjadi ujicoba hebat dan dia memiliki suara sebenarnya.
Sebelumnya, West merupakan pendukung vokal Trump. West akhir pekan lalu mengumumkan maju untuk mengikuti pemilu presiden (pilpres) 2020.
West dan istrinya bintang reality show Kim Kardashian West pernah mengunjungi Trump di Gedung Putih pada 2018. Namun tampaknya sikap West kini berubah.
“Saya melepas topi merah, dengan wawancara ini,” ujar West pada majalah Forbes dalam wawancara terbaru pada Rabu (8/7). Topi merah merupakan trademark topi bisbol “Make America Great Again”.
“Seperti semua yang sudah saya lakukan dalam hidup saya, saya melakukan (ini) untuk menang,” tegas West.
Dia mengaku akan maju dengan banner baru, Partai Hari Ulang Tahun. Meski demikian, belum ada catatan West mengajukan dokumen resmi apapun pada Komisi Pemilu Federal.
Batas waktu untuk mengajukan kandidat independen pada pilpres belum terlewati di banyak negara bagian.
West menyangkal bahwa dia bertujuan memecah suara Kulit Hitam dan merusak peluang lawan utama Trump dari Partai Demokrat Joe Biden. “Ini bentuk rasisme dan supremasi kulit putih untuk menyatakan semua orang Kulit Hitam harus mendukung Demokrat,” ujar West.
Trump menyatakan pencalonan West akan menjadi ujicoba hebat dan dia memiliki suara sebenarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda