Rudal Balistik Antarbenua Korut Mendarat di ZEE, PM Jepang Berang
Jum'at, 18 November 2022 - 10:28 WIB
BANGKOK - Perdana Menteri (PM) Jepang , Fumio Kishi, mengutuk Korea Utara (Korut) karena menembakkan rudal balistik yang mendarat di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negaranya pada Jumat (18/11/2022).
Penjaga pantai Jepang mengatakan rudal itu mendarat sekitar 210 km dari sebuah pulau di Hokkaido utara.
“Kami secara alami mengajukan protes keras terhadap Korea Utara, yang telah mengulangi provokasinya dengan frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Kishida kepada wartawan di Thailand, di mana dia menghadiri pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.
"Kami telah memberi tahu (Pyongyang) bahwa kami benar-benar tidak dapat mentolerir tindakan seperti itu," imbuhnya dalam pidato yang disiarkan langsung di Jepang seperti dikutip dari The Guardian.
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Korut menembakkan rudal balistik jarak pendek sambil memperingatkan "tanggapan militer yang lebih keras" terhadap upaya Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kehadiran keamanannya di kawasan itu dengan sekutunya. Pyongyang mengatakan Washington mengambil "pertaruhan yang akan disesalinya".
Kementerian pertahanan Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa: "Korea Utara meluncurkan rudal balistik kelas ICBM dari dekat pantai barat Semenanjung Korea sekitar pukul 10.14 hari ini."
Peluncuran tersebut merupakan uji ICBM kedua yang dilakukan Korut pada bulan ini. Pakar mengatakan bahwa ICBM yang diluncurkan oleh Korut pada 3 November gagal di tengah penerbangan.
Penjaga pantai Jepang mengatakan rudal itu mendarat sekitar 210 km dari sebuah pulau di Hokkaido utara.
“Kami secara alami mengajukan protes keras terhadap Korea Utara, yang telah mengulangi provokasinya dengan frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Kishida kepada wartawan di Thailand, di mana dia menghadiri pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.
"Kami telah memberi tahu (Pyongyang) bahwa kami benar-benar tidak dapat mentolerir tindakan seperti itu," imbuhnya dalam pidato yang disiarkan langsung di Jepang seperti dikutip dari The Guardian.
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Korut menembakkan rudal balistik jarak pendek sambil memperingatkan "tanggapan militer yang lebih keras" terhadap upaya Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kehadiran keamanannya di kawasan itu dengan sekutunya. Pyongyang mengatakan Washington mengambil "pertaruhan yang akan disesalinya".
Kementerian pertahanan Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa: "Korea Utara meluncurkan rudal balistik kelas ICBM dari dekat pantai barat Semenanjung Korea sekitar pukul 10.14 hari ini."
Peluncuran tersebut merupakan uji ICBM kedua yang dilakukan Korut pada bulan ini. Pakar mengatakan bahwa ICBM yang diluncurkan oleh Korut pada 3 November gagal di tengah penerbangan.
tulis komentar anda