Kebakaran Landa Gedung di Jalur Gaza, 21 Tewas

Jum'at, 18 November 2022 - 07:16 WIB
Kebakaran landa sebuah gedung di Jalur Gaza menewaskan 21 orang. Foto/Middle East Eye
YERUSALEM - Setidaknya 21 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam kebakaran di sebuah gedung di Jalur Gaza utara, Palestina , saat sebuah pesta digelar. Ini menjadi salah satu insiden paling mematikan baru-baru ini di luar aksi kekerasan yang berasal dari konflik Israel-Palestina .

Petugas pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari satu jam untuk bisa mengendalikan api yang besar yang menyembur melalui lantai atas sebuah bangunan perumahan berlantai empat di kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk di Jalur Gaza utara.

Saksi mengatakan mereka dapat mendengar teriakan, tetapi mereka tidak dapat membantu orang-orang di dalam karena intensitas api.



Ambulans membawa beberapa orang yang terluka ke rumah sakit setempat. Israel, yang bersama Mesir mempertahankan blokade di Jalur Gaza, mengatakan akan mengizinkan mereka yang membutuhkan perawatan medis.



Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sejumlah besar bensin telah disimpan di lokasi tersebut, memicu kobaran api, yang dengan cepat melahap bangunan tersebut.

Gaza, yang diperintah oleh Hamas dan di bawah blokade Israel-Mesir yang melumpuhkan, menghadapi krisis energi parah. Orang sering menyimpan gas untuk memasak, solar, dan bensin di rumah sebagai persiapan menghadapi musim dingin. Sebelumnya juga sempat terjadi kebakaran rumah yang disebabkan oleh lilin dan kebocoran gas.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut insiden itu sebagai tragedi nasional dan mengatakan akan ada hari berkabung.



Sekretaris jenderal komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein al-Sheikh, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Otoritas Palestina mendesak Israel untuk membuka penyeberangan Erez dengan Gaza untuk menangani kasus-kasus medis serius untuk di bawa ke luar dari wilayah kantong itu jika diperlukan.

“Presiden memberikan instruksi untuk segera memberikan segala bentuk bantuan medis dan lainnya,” kata Sheikh di Twitter seperti dilansir dari The Guardian, Jumat (18/11/2022).

Sementara itu utusan PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, menyatakan "belasungkawa yang tulus" kepada keluarga korban tewas dalam insiden tersebut dalam sebuah postingan di Twitter.

Jabalia adalah salah satu dari delapan kamp pengungsi di Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang dan salah satu daerah terpadat di dunia.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More