Menlu Rusia: Konflik di Ukraina adalah Perang Hibrida
Selasa, 15 November 2022 - 20:21 WIB
“Mempersenjatai dan mendanai pasukan Ukraina, pasokan intelijen dan bantuan dalam memilih target untuk aksi militer, yang dilakukan negara-negara Barat, menjadikan mereka peserta,” papar dia.
Lavrov mencatat negara-negara Barat mirip dengan Uni Soviet dalam cara mereka memperjuangkan masalah Ukraina di forum yang tidak terkait.
“Selama pertemuan Partai Komunis di beberapa pabrik Soviet, yang seharusnya membahas beberapa masalah manufaktur, dianggap benar untuk memulai diskusi dengan kecaman wajib terhadap imperialisme Amerika. Negara-negara Barat telah menggunakan pendekatan serupa di G20,” papar dia.
Menurut dia, dengan mengulangi mantra tentang "agresi tak beralasan" Rusia melawan Ukraina, negara-negara Barat meyakinkan negara-negara nonblok bahwa konflik sebenarnya diprovokasi oleh mereka dan bukan tindakan agresi oleh Rusia, tetapi tanggapan yang sah terhadap ancaman yang dibuat oleh Barat.
Lavrov mencatat negara-negara Barat mirip dengan Uni Soviet dalam cara mereka memperjuangkan masalah Ukraina di forum yang tidak terkait.
“Selama pertemuan Partai Komunis di beberapa pabrik Soviet, yang seharusnya membahas beberapa masalah manufaktur, dianggap benar untuk memulai diskusi dengan kecaman wajib terhadap imperialisme Amerika. Negara-negara Barat telah menggunakan pendekatan serupa di G20,” papar dia.
Menurut dia, dengan mengulangi mantra tentang "agresi tak beralasan" Rusia melawan Ukraina, negara-negara Barat meyakinkan negara-negara nonblok bahwa konflik sebenarnya diprovokasi oleh mereka dan bukan tindakan agresi oleh Rusia, tetapi tanggapan yang sah terhadap ancaman yang dibuat oleh Barat.
(sya)
tulis komentar anda