Seorang Lansia Penjahat Seks Ditemukan Tewas dengan Kemaluan Terpotong

Sabtu, 12 November 2022 - 10:17 WIB
Seorang lansia terpidana pelanggar seks ditemukan tewas dengan kemaluan terpotong di Wales. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
BANGOR - Seorang pria lanjut usia (lansia) yang menjadi terpidana pelanggar seks ditemukan tewas kehabisan darah di kawasan industri tua di Wales. Jasadnya ditemukan dengan kondisi organ kemaluannya terpotong.

Reginald Alan Roach (63) ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang membawa anjing di kawasan bekas industri Bryn Cegin di Bangor pada hari Minggu.

Penyelidikan atas kematiannya telah dibuka oleh Kate Sutherland, penjabat koroner senior untuk Wales barat laut.

Sutherland memberikan penyebab sementara kematian Roach sebagai "shock dan pendarahan karena luka gores yang menghilangkan alat kelamin".



Dia menunda sidang di kemudian hari karena menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Roach dijadwalkan hadir di pengadilan sekitar seminggu sebelum kematiannya tetapi gagal hadir.

Pria berusia 63 tahun itu menghadapi tuduhan gagal memenuhi persyaratan pemberitahuan sehubungan dengan daftar pelanggar seks di Kantor Polisi Caernarfon pada 13 September.

Sutherland diberitahu bahwa Roach ditemukan tidak responsif dan meninggal setelah mengalami luka parah di selangkangannya.

Dokter setempat, Brian Rodgers, telah melakukan pemeriksaan post mortem pada Roach--terpidana yang tinggal di Ty Newydd di Llandygai Road.

Pihak Kepolisian North Wales mengatakan polisi tidak mencari orang lain sehubungan dengan kematian terpidana tersebut.

"Menyusul pernyataan kami awal pekan ini mengenai kematian seorang pria yang ditemukan pingsan di Parc Bryn Cegin, Llandegai, Koroner hari ini membuka pemeriksaan," kata pihak kepolisian, seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu (12/11/2022).

"Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut karena masalah ini tetap berada di Koroner Lokal."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More