Jokowi Punya 'Kesan Kuat' Putin Bakal Absen di KTT G20
Selasa, 08 November 2022 - 14:59 WIB
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan tidak akan menghadiri KTT para pemimpin G20 mendatang di Bali. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Jokowi mengatakan bahwa ia memiliki "kesan kuat" bahwa pemimpin Rusia itu akan melewatkan acara tersebut.
Dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Senin, Widodo mengatakan Rusia disambut baik di KTT dan menyatakan keprihatinan bahwa pertemuan itu dapat dibayangi oleh peningkatan ketegangan internasional yang “sangat mengkhawatirkan”.
“G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan tentang ekonomi dan pembangunan,” kata Jokowi kepada surat kabar itu seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa (8/11/2022).
Pernyataan Jokowi ini datang setelah Putin pada bulan lalu mengatakan dia akan "memikirkan" menghadiri KTT G20 , tetapi Rusia "pasti" akan diwakili di tingkat tinggi.
KTT G20 akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin ekonomi terbesar dunia sejak invasi Rusia ke Ukraina dan diperkirakan akan didominasi oleh dampak perang.
Indonesia telah menolak seruan negara-negara Barat dan Ukraina untuk mengecualikan Rusia dari KTT, berjanji untuk menjaga netralitas dan menekankan potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi.
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Jokowi mengatakan bahwa ia memiliki "kesan kuat" bahwa pemimpin Rusia itu akan melewatkan acara tersebut.
Dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Senin, Widodo mengatakan Rusia disambut baik di KTT dan menyatakan keprihatinan bahwa pertemuan itu dapat dibayangi oleh peningkatan ketegangan internasional yang “sangat mengkhawatirkan”.
“G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan tentang ekonomi dan pembangunan,” kata Jokowi kepada surat kabar itu seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa (8/11/2022).
Pernyataan Jokowi ini datang setelah Putin pada bulan lalu mengatakan dia akan "memikirkan" menghadiri KTT G20 , tetapi Rusia "pasti" akan diwakili di tingkat tinggi.
KTT G20 akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin ekonomi terbesar dunia sejak invasi Rusia ke Ukraina dan diperkirakan akan didominasi oleh dampak perang.
Indonesia telah menolak seruan negara-negara Barat dan Ukraina untuk mengecualikan Rusia dari KTT, berjanji untuk menjaga netralitas dan menekankan potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi.
tulis komentar anda