Honor Killing, Suami di Pakistan Merajam Istrinya hingga Tewas

Selasa, 07 Juli 2020 - 12:24 WIB
Waziran, 24, perempuan Pakistan yang dirajam hingga tewas oleh suaminya dalam apa yang disebut sebagai pembunuhan demi kehormatan atau honor killing. Foto/Twitter @AyazLatifPalijo
ISLAMABAD - Seorang suami di Pakistan ditangkap polisi atas tuduhan merajam istrinya yang berusia 24 tahun hingga tewas dalam apa yang disebut sebagai pembunuhan demi kehormatan atau honor killing .

Dalam aksinya, pria itu dibantu saudaranya yang juga ikut ditangkap polisi.

Jenzah korban yang dalam kondisi termutilasi akibat dirajam ditemukan di dekat Jalan Raya Indus pada 27 Juni 2020, dekat dengan desa Wadda Chacha, Kota Jamshoro, Pakistan.

Korban diidentifikasi dengan nama pendek Waziran. Mengutip laporan Star Online, Selasa (7/7/2020), tubuh korban ditemukan ayahnya. Gul Muhammad, dalam kondisi termutilasi dan kepalanya mengalami cedera parah.



Ayah korban awalnya mengatakan kepada polisi bahwa kematian putrinya akibat kecelakaan. Namun dia kemudian menarik pernyataannya dan mengklaim dia dibunuh oleh suaminya; Allah Baksh, dan saudaranya Kareem Baksh.

Baksh bersaudara itu telah ditangkap dan berada dalam tahanan polisi. Belum jelas apa yang dilakukan korban sehingga menjadi sasaran pembunuhan demi kehormatan. (Baca: Gadis Cantik Iran Dipenggal Ayahnya Atas Nama Honor Killing )

Praktik pembunuhan demi kehormatan di Pakistan, yang pada umumnya korbannya perempuan, biasanya karena korban dituduh telah mempermalukan keluarga atau pun akidahnya sudah melenceng.

Pengacara hak asasi manusia (HAM) Pakistan, Ayaz Latif Palijo, telah berbagi video di Twitter yang dimaksudkan untuk memperlihatkan ayah korban sedang menangisi makam putrinya.

"Daerah feodal dan kesukuan Pakistan telah diubah menjadi ladang pembantaian bagi perempuan," tulis Palijo di Twitter.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More