Snowden: Zuckerberg akan Memiliki Bola Mata Anda!

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 06:57 WIB
Mark Zuckerberg meluncurkan tim baru di Facebook yang didedikasikan untuk menciptakan pengalaman sosial dalam realitas virtual (VR). Foto/Facebook
MOSKOW - Harga pasar saham Meta Platforms induk Facebook telah jatuh setelah pendapatan perusahaan yang dilaporkan turun dari ekspektasi pada Rabu (26/10/2022).

Namun, whistleblower dan advokat privasi Edward Snowden telah memperingatkan agar tidak merayakan kejatuhan perusahaan itu terlalu dini.

Dia menunjukkan bahwa Meta Platforms masih bisa bangkit kembali dan menimbulkan ancaman bagi masyarakat dunia.

"Tentu saja menertawakan jatuhnya saham Zuckerberg," tweet Snowden pada Kamis.





Dia menambahkan, “Orang tidak boleh lupa bahwa dalam lima tahun dia akan menguasai bola mata Anda dan menghentikan iklan setiap kali Anda berkedip."

Ini bukan pertama kalinya pelapor NSA yang saat ini tinggal di Rusia dan baru-baru ini memperoleh kewarganegaraan Rusia, mengkritik raksasa media sosial dan penciptanya Mark Zuckerberg.

Dia terutama sering mengkritik Zuckerberg berkaitan dengan ambisi metaverse-nya.

Dalam tweet pada Agustus tahun lalu, Snowden mengecam metaverse VR/AR Meta sebagai "mencuri dan mengemas ulang" konsep VRchat dan menjebak pengguna di "tempat kerja rendah" dan "memotong kaki mereka."

Sementara dia percaya gagasan pertemuan realitas virtual akan menjadi "aplikasi pembunuh," Snowden berpendapat perusahaan Zuckerberg "telah berusaha keras membuktikan bahwa itu tidak dapat dipercaya untuk menghormati batas-batas yang diperlukan untuk pertemuan pribadi."

Upaya Meta membuat metaverse-nya sendiri telah berulang kali mengalami masalah, meskipun miliaran telah diinvestasikan dalam proyek tersebut.

Penghasilan kuartalan terbaru perusahaan mengungkapkan divisi Reality Labs yang mencakup proyek metaverse, telah kehilangan sekitar USD3,7 miliar dari operasi.

Divisi ini akhirnya kehilangan total USD9,4 miliar sepanjang tahun ini dan USD6,9 miliar tahun sebelumnya.

Kritikus sekarang meminta Zuckerberg meninggalkan porosnya yang mahal secara astronomis ke dunia virtual 3D, dengan beberapa berpendapat itu sama sekali tidak "terbayar."

Sejumlah akademisi dan pendukung privasi juga menyatakan keprihatinan bahwa dunia maya dapat dieksploitasi oleh perusahaan yang ingin memonetisasi dan mengendalikannya.

Dr. David Reid, profesor kecerdasan buatan (AI) dan komputasi spasial di Liverpool Hope University, memperingatkan pada 2021 bahwa meskipun metaverse memiliki “keuntungan yang fantastis,” dia juga datang dengan “bahaya yang mengerikan.”

Reid mengatakan, “Penciptaan realitas campuran, memadukan dunia digital dan nyata, dapat melihat masa depan di mana siapa pun yang mengendalikannya pada dasarnya akan memiliki kendali atas seluruh realitas Anda.”

Snowden juga berbicara pada Jumat tentang akuisisi Twitter oleh Elon Musk. Dia setuju dengan sikap miliarder tentang sensor media sosial, dengan mengatakan, “Itu jelas sudah terlalu jauh."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More