Kapal Induk AS Siap Pimpin Serangan Internasional terhadap Rusia
Kamis, 27 Oktober 2022 - 08:34 WIB
KIEV - Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS George H.W. Bush, siap untuk memimpin serangan internasional terhadap Rusia jika perang Moskow di Ukraina meluas ke negara-negara sekutu NATO.
USS George H.W. Bush (CVN 77), yang dikirim ke layanan Angkatan Laut Amerika pada tahun 2009, telah berada di Laut Adriatik. Ia memimpin latihan perang Neptune Strike 2022—pengerahan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang menguji pencegahan dan pertahanan di kawasan Euro-Atlantik.
Negara-negara sekutu dan mitra yang ambil bagian dalam latihan itu termasuk Albania; Kanada; Kroasia; Finlandia; Perancis; Jerman; Yunani; Hungaria; Italia; Lithuania; Makedonia Utara; Polandia; Rumania; Slowakia; Slovenia; Swedia; Turki; Inggris; dan Amerika Serikat.
“Seri Neptune adalah demonstrasi nyata dari kekuatan dan kemampuan aliansi NATO di semua operasi domain,” kata Wakil Laksamana Thomas Ishee, komandan Armada Keenam AS dan komandan Pasukan Serangan dan Dukungan Angkatan Laut NATO, dalam sebuah pernyataan.
"Neptune Strike 22.2 adalah contoh utama kemampuan NATO untuk mengintegrasikan kemampuan perang maritim kelas atas dari kelompok serangan kapal induk sekutu, memastikan kemampuan kolektif kita untuk menghalau dan bertahan," paparnya.
Pengerahan itu mencakup lebih dari 80 pesawat, 14 kapal, dan sekitar 6.000 personel dari 24 sekutu dan mitra NATO, termasuk Finlandia dan Swedia.
Sebagai bagian dari latihan, jet tempur F-18 Angkatan Laut AS terbang dari kapal induk ke Lithuania dalam beberapa hari terakhir, bekerja bersama Prancis, Latvia, dan Hongaria.
Sebelum itu, pesawat tempur yang sama dilaporkan bergabung dengan pesawat tempur Kanada untuk berpatroli di Rumania.
USS George H.W. Bush (CVN 77), yang dikirim ke layanan Angkatan Laut Amerika pada tahun 2009, telah berada di Laut Adriatik. Ia memimpin latihan perang Neptune Strike 2022—pengerahan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang menguji pencegahan dan pertahanan di kawasan Euro-Atlantik.
Negara-negara sekutu dan mitra yang ambil bagian dalam latihan itu termasuk Albania; Kanada; Kroasia; Finlandia; Perancis; Jerman; Yunani; Hungaria; Italia; Lithuania; Makedonia Utara; Polandia; Rumania; Slowakia; Slovenia; Swedia; Turki; Inggris; dan Amerika Serikat.
Baca Juga
“Seri Neptune adalah demonstrasi nyata dari kekuatan dan kemampuan aliansi NATO di semua operasi domain,” kata Wakil Laksamana Thomas Ishee, komandan Armada Keenam AS dan komandan Pasukan Serangan dan Dukungan Angkatan Laut NATO, dalam sebuah pernyataan.
"Neptune Strike 22.2 adalah contoh utama kemampuan NATO untuk mengintegrasikan kemampuan perang maritim kelas atas dari kelompok serangan kapal induk sekutu, memastikan kemampuan kolektif kita untuk menghalau dan bertahan," paparnya.
Pengerahan itu mencakup lebih dari 80 pesawat, 14 kapal, dan sekitar 6.000 personel dari 24 sekutu dan mitra NATO, termasuk Finlandia dan Swedia.
Sebagai bagian dari latihan, jet tempur F-18 Angkatan Laut AS terbang dari kapal induk ke Lithuania dalam beberapa hari terakhir, bekerja bersama Prancis, Latvia, dan Hongaria.
Sebelum itu, pesawat tempur yang sama dilaporkan bergabung dengan pesawat tempur Kanada untuk berpatroli di Rumania.
Lihat Juga :
tulis komentar anda