Tekanan Kabin Pesawat Bikin Kepala TikToker Ini 'Meledak'
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 08:23 WIB
"Tidak ada yang membuat kesalahan, ahli bedah asli atau dokter bandara di rumah sakit. Semuanya baik-baik saja ketika saya naik pesawat," katanya.
"Saya memiliki jaringan lunak yang luar biasa dan membengkak lebih dari rata-rata orang yang menyebabkan beberapa jahitan terbuka di pesawat di satu area kecil," sambungnya.
Dalam klip pertama, dia menegaskan bahwa tidak ada yang harus disalahkan sebelum menyatakan bahwa sebelum penerbangannya, dia melakukan konsultasi terakhir dengan ahli bedah.
Namun dia tidak menyadari jika pertemuan itu, yang merupakan tindak lanjut dari operasi, telah diatur begitu lama dan dia muncul dalam keadaan terburu-buru.
Meskipun sang dokter merasa senang dengan bagaimana Weronika pulih dan mengatakan akan memberikan rekomendasi layak terbang, namun karena dia terburu-buru sehingga harus ditangani oleh dokter di bandara.
Weronika akhirnya diberi izin, dan lucunya ahli bedahnya juga mengirimnya melalui WhatsApp - meskipun dia tidak memiliki koneksi internet pada saat itu.
Dan kini cerita pun berubah menjadi mengerikan bagi Weronika saat berada di udara.
"Kami berada di pesawat, semuanya dingin, kami pergi tidur karena kami telah bepergian sejak jam 2 pagi dan saya bangun dan saya sangat kesakitan," Weronika mulai bercerita.
"Saya bisa merasakan sakit di sekitar sini (di belakang telinga kirinya), seperti telinga saya yang sebenarnya juga sakit dan saya seperti, 'Bagaimana mungkin? Saya bahkan belum bisa merasakan telinga saya,'" ujarnya.
"Saya memiliki jaringan lunak yang luar biasa dan membengkak lebih dari rata-rata orang yang menyebabkan beberapa jahitan terbuka di pesawat di satu area kecil," sambungnya.
Dalam klip pertama, dia menegaskan bahwa tidak ada yang harus disalahkan sebelum menyatakan bahwa sebelum penerbangannya, dia melakukan konsultasi terakhir dengan ahli bedah.
Namun dia tidak menyadari jika pertemuan itu, yang merupakan tindak lanjut dari operasi, telah diatur begitu lama dan dia muncul dalam keadaan terburu-buru.
Meskipun sang dokter merasa senang dengan bagaimana Weronika pulih dan mengatakan akan memberikan rekomendasi layak terbang, namun karena dia terburu-buru sehingga harus ditangani oleh dokter di bandara.
Weronika akhirnya diberi izin, dan lucunya ahli bedahnya juga mengirimnya melalui WhatsApp - meskipun dia tidak memiliki koneksi internet pada saat itu.
Dan kini cerita pun berubah menjadi mengerikan bagi Weronika saat berada di udara.
"Kami berada di pesawat, semuanya dingin, kami pergi tidur karena kami telah bepergian sejak jam 2 pagi dan saya bangun dan saya sangat kesakitan," Weronika mulai bercerita.
"Saya bisa merasakan sakit di sekitar sini (di belakang telinga kirinya), seperti telinga saya yang sebenarnya juga sakit dan saya seperti, 'Bagaimana mungkin? Saya bahkan belum bisa merasakan telinga saya,'" ujarnya.
tulis komentar anda