Erdogan Tantang Adu Kuat Presiden Azerbaijan untuk Angkat Besi
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 18:38 WIB
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengangkat beban saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melihat selama kunjungan di klub olahraga dekat kota Zangilan pada 20 Oktober 2022. Foto/REUTERS
BAKU - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menantang Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk adu kuat dengan melakukan angkat besi.
Aliyev segera menunjukkan kekuatan dengan melakukan beberapa angkat besi. Tantangan Erdogan itu ternyata merupakan lelucon yang dibuat Erdogan saat keduanya bertemu pada Kamis (20/10/2022).
Selama pembukaan pusat olahraga di kota Zangilan, Azerbaijan, Erdogan dan Aliyev bertukar lelucon tentang barbel seberat 20 kilogram yang ada di ruangan itu.
Dalam video yang dibagikan Kepresidenan Turki, Erdogan terlihat menunjuk ke barbel dengan bercanda ketika Aliyev menanggapi tantangan itu dengan melepas jaketnya dan segera bergerak untuk mengangkat beban di depan wajah para pejabat yang terkejut.
Sebelumnya pada Kamis, Erdogan dan Aliyev meresmikan bandara yang baru dibangun di kota Zangila di wilayah Nagorno-Karabakh.
Bandara Zangila adalah fasilitas kedua yang dibangun di wilayah tersebut setelah gencatan senjata pada tahun 2020.
Aliyev segera menunjukkan kekuatan dengan melakukan beberapa angkat besi. Tantangan Erdogan itu ternyata merupakan lelucon yang dibuat Erdogan saat keduanya bertemu pada Kamis (20/10/2022).
Selama pembukaan pusat olahraga di kota Zangilan, Azerbaijan, Erdogan dan Aliyev bertukar lelucon tentang barbel seberat 20 kilogram yang ada di ruangan itu.
Dalam video yang dibagikan Kepresidenan Turki, Erdogan terlihat menunjuk ke barbel dengan bercanda ketika Aliyev menanggapi tantangan itu dengan melepas jaketnya dan segera bergerak untuk mengangkat beban di depan wajah para pejabat yang terkejut.
Sebelumnya pada Kamis, Erdogan dan Aliyev meresmikan bandara yang baru dibangun di kota Zangila di wilayah Nagorno-Karabakh.
Bandara Zangila adalah fasilitas kedua yang dibangun di wilayah tersebut setelah gencatan senjata pada tahun 2020.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda