3 Negara Sahabat Rusia di Asia Tenggara, Semua Tidak Mau Berikan Sanksi
Senin, 17 Oktober 2022 - 23:30 WIB
Bagi Rusia, hubungan dekatnya dengan Myanmar memiliki manfaat dalam hal peningkatan penjualan senjata. Selain itu, hal ini juga bisa merusak upaya barat untuk menggalang dukungan global dalam menentang invasi Kremlin ke Ukraina.
2. Vietnam
Berikutnya ada Vietnam. Pada konflik antara Rusia dan Ukraina, sejatinya Hanoi berada di posisi yang canggung secara politik maupun diplomatik.
Dikutip dari laman Asialink, Vietnam sebelumnya sempat abstain dua kali pada pandangan kritis PBB terhadap Rusia. Pada akhirnya, mereka memberikan suara menentang resolusi yang menyudutkan Kremlin.
Dalam hubungannya, ada beberapa faktor yang membuat Vietnam tetap terikat dengan Rusia. Pertama, Moskow secara historis telah menjadi pendukung Hanoi yang cukup berpengaruh. Selain itu, mereka juga menjadi pemasok terbesar dari senjata yang digunakan militer Vietnam.
Kemudian, Rusia juga menjadi mitra kunci dalam proyek minyak Vietnam di Laut Cina Selatan. Beberapa hal ini lantas tak bisa membuat mereka ikut mengutuk Kremlin dalam invasinya ke Ukraina.
3. Thailand
Rusia menggunakan pengaruhnya dalam hal penjualan senjata, pariwisata, investasi, hingga dukungan diplomatik kepada Thailand untuk menahan gelombang sanksi global yang dipelopori AS dan negara barat.
2. Vietnam
Berikutnya ada Vietnam. Pada konflik antara Rusia dan Ukraina, sejatinya Hanoi berada di posisi yang canggung secara politik maupun diplomatik.
Dikutip dari laman Asialink, Vietnam sebelumnya sempat abstain dua kali pada pandangan kritis PBB terhadap Rusia. Pada akhirnya, mereka memberikan suara menentang resolusi yang menyudutkan Kremlin.
Dalam hubungannya, ada beberapa faktor yang membuat Vietnam tetap terikat dengan Rusia. Pertama, Moskow secara historis telah menjadi pendukung Hanoi yang cukup berpengaruh. Selain itu, mereka juga menjadi pemasok terbesar dari senjata yang digunakan militer Vietnam.
Kemudian, Rusia juga menjadi mitra kunci dalam proyek minyak Vietnam di Laut Cina Selatan. Beberapa hal ini lantas tak bisa membuat mereka ikut mengutuk Kremlin dalam invasinya ke Ukraina.
3. Thailand
Rusia menggunakan pengaruhnya dalam hal penjualan senjata, pariwisata, investasi, hingga dukungan diplomatik kepada Thailand untuk menahan gelombang sanksi global yang dipelopori AS dan negara barat.
tulis komentar anda