Negara yang Pernah Mengalahkan Rusia dalam Peperangan
Rabu, 05 Oktober 2022 - 22:05 WIB
JAKARTA - Pada Februari 2022, Rusia menyatakan perang dengan Ukraina . Bukan hanya Ukraina, banyak negara lainnya yang merasakan dampak akibat peperangan tersebut.
Meski belum sepenuhnya berakhir, Ukraina berhasil merebut kembali 80% wilayah yang telah diduduki Rusia. Dalam catatan sejarah, Rusia pernah dikalahkan negara lain. Berikut negara yang pernah mengalahkan Rusia dalam peperangan.
1. Jepang
Salah satu negara kuat di Asia, Jepang, menyatakan perang terhadap Rusia pada 8 Februari 1904. Sebelumnya, Jepang telah menyadari pengaruh Rusia saat Perang Sino Jepang I tahun 1895, di mana Rusia memberikan bantuan militer kepada China.
Karena itu, Jepang menawarkan kesepakatan dengan memberikan wilayah Manchuria, sementara Jepang memegang kendali atas Korea. Namun Rusia menolaknya. Akhirnya, Jepang menyerang Port Arthur, yang menjadi pangkalan operasi Angkatan Laut Rusia di wilayah Semenanjung Liaodong, setelah menyatakan perang.
Serangan torpedo Jepang berhasil membuat kapal terkuat Rusia, yakni Tsesarevich, Retvizan, dan Pallada, rusak berat. Rusia balas menyerang dan merusakkan dua kapal Jepang. Perang terus berlangsung hingga tahun berikutnya. Armada bantuan yang didatangkan Rusia berhasil dipukul mundur Jepang.
Dalam perang ini, Rusia banyak mengalami kekalahan. Kerugian di pihak Rusia juga lebih besar dibandingkan Jepang. Akhirnya, dengan mediasi Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt, kedua negara sepakat berdamai melalui Perjanjian Portsmouth pada 5 September 1905. Kekalahan Rusia dalam peperangan ini membuat Eropa mengakui kekuatan Asia, dalam hal ini Jepang, tidak dapat diremehkan.
Meski belum sepenuhnya berakhir, Ukraina berhasil merebut kembali 80% wilayah yang telah diduduki Rusia. Dalam catatan sejarah, Rusia pernah dikalahkan negara lain. Berikut negara yang pernah mengalahkan Rusia dalam peperangan.
1. Jepang
Salah satu negara kuat di Asia, Jepang, menyatakan perang terhadap Rusia pada 8 Februari 1904. Sebelumnya, Jepang telah menyadari pengaruh Rusia saat Perang Sino Jepang I tahun 1895, di mana Rusia memberikan bantuan militer kepada China.
Karena itu, Jepang menawarkan kesepakatan dengan memberikan wilayah Manchuria, sementara Jepang memegang kendali atas Korea. Namun Rusia menolaknya. Akhirnya, Jepang menyerang Port Arthur, yang menjadi pangkalan operasi Angkatan Laut Rusia di wilayah Semenanjung Liaodong, setelah menyatakan perang.
Serangan torpedo Jepang berhasil membuat kapal terkuat Rusia, yakni Tsesarevich, Retvizan, dan Pallada, rusak berat. Rusia balas menyerang dan merusakkan dua kapal Jepang. Perang terus berlangsung hingga tahun berikutnya. Armada bantuan yang didatangkan Rusia berhasil dipukul mundur Jepang.
Dalam perang ini, Rusia banyak mengalami kekalahan. Kerugian di pihak Rusia juga lebih besar dibandingkan Jepang. Akhirnya, dengan mediasi Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt, kedua negara sepakat berdamai melalui Perjanjian Portsmouth pada 5 September 1905. Kekalahan Rusia dalam peperangan ini membuat Eropa mengakui kekuatan Asia, dalam hal ini Jepang, tidak dapat diremehkan.
tulis komentar anda