Kapal Induk Tercanggih AS Menuju Atlantik, Unjuk Kekuatan dengan NATO
Selasa, 04 Oktober 2022 - 11:11 WIB
WASHINGTON - Kapal induk tercanggih dan termahal Amerika Serikat (AS), USS Gerald R Ford, dijadwalkan berlayar ke Samudra Atlantik pada Selasa (4/10/2022).
Kapal dengan dua reaktor nuklir ini akan unjuk kekuatan dengan Angkatan Laut dari delapan negara anggota NATO lainnya--Kanada, Finlandia, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Swedia. USS Gerald Ford dijadwalkan berangkat dengan kelompok tempurnya yang mencakup beberapa kapal perang.
Angkatan Laut Amerika pada Minggu malam mengumumkan bahwa kapal induk itu ditunda keberangkatannya karena pembentukan nor'easter di lepas pantai dari sisa-sisa badai Ian.
Pada hari Senin, Angkatan Laut Amerika mengumumkan bahwa USS Gerald R Ford dijadwalkan berangkat dari Norfolk pada hari Selasa pukul 12.30.
Kapal induk yang pembangunannya menelan biaya lebih dari USD13 miliar ini akan membawa 9.000 personel militer dari sembilan negara NATO, termasuk personel Amerika.
Ia juga dapat membawa lebih dari 70 pesawat, termasuk helikopter dan jet tempur yang mematikan.
Wakil Laksamana Dan Dwyer, Komandan Armada ke-2 AS, mengatakan: "Atlantik adalah wilayah kepentingan strategis. Tujuan utama kami adalah untuk berkontribusi pada kawasan Atlantik yang damai, stabil, dan bebas konflik melalui kekuatan Angkatan Laut sekutu dan mitra kami."
"Pengerahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford adalah perkembangan alami dari komitmen baru kami untuk Atlantik," ujarnya, seperti dikutp The Defense Post.
Nama kapal ini diambil dari nama Presiden ke-38 Amerika Serikat, Gerald R Ford.
Kapal perang berbobot 65.000 ton ini sempat mengalami masalah mekanis dan mogok, membuatnya sedikit kurang mengesankan karena telah dicitrakan sebagai mesin baru Angkatan Laut AS yang menakutkan.
Kapal dengan dua reaktor nuklir ini akan unjuk kekuatan dengan Angkatan Laut dari delapan negara anggota NATO lainnya--Kanada, Finlandia, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Swedia. USS Gerald Ford dijadwalkan berangkat dengan kelompok tempurnya yang mencakup beberapa kapal perang.
Angkatan Laut Amerika pada Minggu malam mengumumkan bahwa kapal induk itu ditunda keberangkatannya karena pembentukan nor'easter di lepas pantai dari sisa-sisa badai Ian.
Pada hari Senin, Angkatan Laut Amerika mengumumkan bahwa USS Gerald R Ford dijadwalkan berangkat dari Norfolk pada hari Selasa pukul 12.30.
Kapal induk yang pembangunannya menelan biaya lebih dari USD13 miliar ini akan membawa 9.000 personel militer dari sembilan negara NATO, termasuk personel Amerika.
Ia juga dapat membawa lebih dari 70 pesawat, termasuk helikopter dan jet tempur yang mematikan.
Wakil Laksamana Dan Dwyer, Komandan Armada ke-2 AS, mengatakan: "Atlantik adalah wilayah kepentingan strategis. Tujuan utama kami adalah untuk berkontribusi pada kawasan Atlantik yang damai, stabil, dan bebas konflik melalui kekuatan Angkatan Laut sekutu dan mitra kami."
"Pengerahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford adalah perkembangan alami dari komitmen baru kami untuk Atlantik," ujarnya, seperti dikutp The Defense Post.
Nama kapal ini diambil dari nama Presiden ke-38 Amerika Serikat, Gerald R Ford.
Kapal perang berbobot 65.000 ton ini sempat mengalami masalah mekanis dan mogok, membuatnya sedikit kurang mengesankan karena telah dicitrakan sebagai mesin baru Angkatan Laut AS yang menakutkan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda