NATO dengan Pasal 5 Akan Habisi Pasukan Rusia Jika Putin Gunakan Nuklir
Senin, 03 Oktober 2022 - 07:16 WIB
WASHINGTON - NATO, dipimpin Amerika Serikat (AS), akan menerapkan Pasal 5 aliansi untuk menghabisi pasukan Rusia jika Presiden Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir di Ukraina .
Itu adalah perkiraan mantan direktur CIA dan pensiunan jenderal militer bintang empat David Petraeus pada hari Minggu (2/10/2022).
Selain menghabisi pasukan dan peralatan tempur Rusia di Ukraina, kata Petraeus, NATO juga akan menenggelamkan armada Laut Hitam Rusia.
Petreaus mengatakan bahwa dia belum berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan tentang kemungkinan respons AS terhadap eskalasi nuklir dari Rusia, yang menurut pejabat pemerintah Gedung Putih telah berulang kali dikomunikasikan ke Moskow.
Dia mengatakan kepada ABC News: “Hanya untuk memberi Anda hipotetis, kami akan merespons dengan memimpin upaya NATO—kolektif—yang akan mengalahkan setiap kekuatan konvensional Rusia yang dapat kami lihat dan identifikasi di medan perang di Ukraina dan juga di Crimea dan setiap kapal di Laut Hitam.”
Peringatan itu muncul beberapa hari setelah Putin menyatakan pandangan yang banyak ditafsirkan sebagai ancaman perang yang lebih besar antara Rusia dan Barat.
Ditanya apakah penggunaan senjata nuklir oleh Rusia di Ukraina akan membawa Amerika dan NATO ke dalam perang, Petreaus mengatakan bahwa itu tidak akan menjadi situasi yang memicu Pasal 5 aliansi, yang menyerukan pertahanan kolektif.
"Itu karena Ukraina bukan bagian dari NATO—namun, respons AS dan NATO akan dilakukan," kata Petreaus.
Itu adalah perkiraan mantan direktur CIA dan pensiunan jenderal militer bintang empat David Petraeus pada hari Minggu (2/10/2022).
Selain menghabisi pasukan dan peralatan tempur Rusia di Ukraina, kata Petraeus, NATO juga akan menenggelamkan armada Laut Hitam Rusia.
Petreaus mengatakan bahwa dia belum berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan tentang kemungkinan respons AS terhadap eskalasi nuklir dari Rusia, yang menurut pejabat pemerintah Gedung Putih telah berulang kali dikomunikasikan ke Moskow.
Baca Juga
Dia mengatakan kepada ABC News: “Hanya untuk memberi Anda hipotetis, kami akan merespons dengan memimpin upaya NATO—kolektif—yang akan mengalahkan setiap kekuatan konvensional Rusia yang dapat kami lihat dan identifikasi di medan perang di Ukraina dan juga di Crimea dan setiap kapal di Laut Hitam.”
Peringatan itu muncul beberapa hari setelah Putin menyatakan pandangan yang banyak ditafsirkan sebagai ancaman perang yang lebih besar antara Rusia dan Barat.
Ditanya apakah penggunaan senjata nuklir oleh Rusia di Ukraina akan membawa Amerika dan NATO ke dalam perang, Petreaus mengatakan bahwa itu tidak akan menjadi situasi yang memicu Pasal 5 aliansi, yang menyerukan pertahanan kolektif.
"Itu karena Ukraina bukan bagian dari NATO—namun, respons AS dan NATO akan dilakukan," kata Petreaus.
Lihat Juga :
tulis komentar anda