Vladimir Putin Sebut Barat Ingin Menjadikan Rusia Jajahan
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 05:14 WIB
Presiden Vladimir Putin menyebut Barat ingin menjadikan Rusia sebagai koloni atau jajahan. Foto/REUTERS
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya di Lapangan Merah menyebut Barat ingin menjadikan Rusia sebagai koloni atau jajahan.
"Itu karena keserakahan, dengan tujuan mempertahankan kekuatannya yang tidak terbatas. Itu adalah alasan sebenarnya untuk perang hibrida yang dilancarkan Barat terhadap kita. Mereka ingin menjadikan kita koloni,” kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi pemerintah Rusia pada Jumat (30/9/2022).
Pidato itu bagian dari peresmian pencaplokan empat wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Rusia. Empat wilayah tersebut adalah Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk.
“Mereka tidak membutuhkan Rusia sama sekali,” lanjut Putin, yang dilansir AFP, Sabtu (1/10/2022).
“Barat siap melangkahi segalanya untuk melestarikan sistem neo-kolonial, yang memungkinkannya menjadi parasit, dan, pada kenyataannya, menjarah seluruh dunia,” imbuh Putin.
"Itu penting bagi mereka bahwa semua negara menyerahkan kedaulatan mereka ke Amerika Serikat."
Dalam pidatonya, Putin menegaskan bahwa Rusia tidak berusaha untuk menciptakan kembali Uni Soviet.
“Uni Soviet tidak ada lagi. Kita tidak bisa mengembalikan masa lalu. Dan Rusia tidak membutuhkannya lagi. Kami tidak berusaha ke arah itu," kata Putin.
Dia juga menuduh para pemimpin terakhir Uni Soviet yang menghancurkan negara besarnya.
"Itu karena keserakahan, dengan tujuan mempertahankan kekuatannya yang tidak terbatas. Itu adalah alasan sebenarnya untuk perang hibrida yang dilancarkan Barat terhadap kita. Mereka ingin menjadikan kita koloni,” kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi pemerintah Rusia pada Jumat (30/9/2022).
Pidato itu bagian dari peresmian pencaplokan empat wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Rusia. Empat wilayah tersebut adalah Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk.
“Mereka tidak membutuhkan Rusia sama sekali,” lanjut Putin, yang dilansir AFP, Sabtu (1/10/2022).
“Barat siap melangkahi segalanya untuk melestarikan sistem neo-kolonial, yang memungkinkannya menjadi parasit, dan, pada kenyataannya, menjarah seluruh dunia,” imbuh Putin.
"Itu penting bagi mereka bahwa semua negara menyerahkan kedaulatan mereka ke Amerika Serikat."
Dalam pidatonya, Putin menegaskan bahwa Rusia tidak berusaha untuk menciptakan kembali Uni Soviet.
“Uni Soviet tidak ada lagi. Kita tidak bisa mengembalikan masa lalu. Dan Rusia tidak membutuhkannya lagi. Kami tidak berusaha ke arah itu," kata Putin.
Dia juga menuduh para pemimpin terakhir Uni Soviet yang menghancurkan negara besarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda