Wapres AS Sambangi Korsel, Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik
Kamis, 29 September 2022 - 20:36 WIB
SEOUL - Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan rudal balistik ke Laut Jepang Kamis (29/9/2022). Ini adalah laporan kedua peluncuran rudal minggu ini, karena pada hari Rabu Pyongyang juga meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek.
Kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, mengutip militer Seoul melaporkan rudal lain diluncurkan oleh Korut. Kepala Staf Gabungan angkatan bersenjata Korsel mengatakan Pyongyang telah meluncurkan jenis rudal tak dikenal ke arah Laut Jepang, menurut kantor berita tersebut seperti dikutip dari Sputnik.
Proyektil itu dilaporkan diluncurkan ke arah Laut Jepang, dan menurut Kyodo, proyektil itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Laporan itu muncul di tengah kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Seoul. Dia bertemu dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, menegaskan kembali komitmen AS di wilayah tersebut.
Harris juga menyempatkan diri mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea. Itu dilakukan sehari setelah Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya.
Korut mengintensifkan peluncuran rudal balistik dan proyektil lainnya pada 2022. Sejak awal tahun, Pyongyang telah meluncurkan lebih dari 20 rudal, dibandingkan dengan delapan tahun lalu.
Para pejabat AS mengatakan Korut juga telah membuat persiapan untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh, sebuah langkah yang secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan regional.
AS mengatakan terbuka untuk negosiasi mengenai program nuklir Korut tetapi juga telah meningkatkan pertunjukan kekuatan militernya di depan umum dalam koordinasi dengan sekutunya, Korsel.
Korut telah mengabaikan seruan AS untuk berdialog, sebaliknya menuduh Washington melakukan kebijakan yang bermusuhan.
Kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, mengutip militer Seoul melaporkan rudal lain diluncurkan oleh Korut. Kepala Staf Gabungan angkatan bersenjata Korsel mengatakan Pyongyang telah meluncurkan jenis rudal tak dikenal ke arah Laut Jepang, menurut kantor berita tersebut seperti dikutip dari Sputnik.
Proyektil itu dilaporkan diluncurkan ke arah Laut Jepang, dan menurut Kyodo, proyektil itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Laporan itu muncul di tengah kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Seoul. Dia bertemu dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, menegaskan kembali komitmen AS di wilayah tersebut.
Harris juga menyempatkan diri mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea. Itu dilakukan sehari setelah Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya.
Korut mengintensifkan peluncuran rudal balistik dan proyektil lainnya pada 2022. Sejak awal tahun, Pyongyang telah meluncurkan lebih dari 20 rudal, dibandingkan dengan delapan tahun lalu.
Para pejabat AS mengatakan Korut juga telah membuat persiapan untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh, sebuah langkah yang secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan regional.
AS mengatakan terbuka untuk negosiasi mengenai program nuklir Korut tetapi juga telah meningkatkan pertunjukan kekuatan militernya di depan umum dalam koordinasi dengan sekutunya, Korsel.
Korut telah mengabaikan seruan AS untuk berdialog, sebaliknya menuduh Washington melakukan kebijakan yang bermusuhan.
(ian)
tulis komentar anda